Adab Makan dan Minum Dalam Islam Part 2. (end)

 9. Makan Bersama Lebih dianjurkan

Kegiatan makan memang bisa saja dilakukan sendirian. Beberapa Adab Makan dan Minum Dalam Islam Part 1 pun sudah menjelaskan dari 1-7 poin.

Tapi ternyata Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam sangat menganjurkan acara makan ini dilakukan bersama-sama. 

Adab Makan Dan Minum Dalam Islam
Salah Satu Adab Makan dalam Islam adalah ketika makan lebih dianjurkan makan bersama-sama. Foto unsplash.com/@danielcgold

Inilah salah satu adab makan dan minum dalam islam yang sering ditinggalkan atau jarang dilakukan bahkan banyak pula dari kita yang tidak tahu bahwa Islam melalui Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam menganjurkan adab makan dan minum.



Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud berikut ini:

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami makan dan tidak merasa kenyang?” Beliau bersabda, “Kemungkinan kalian makan sendiri-sendiri.” Mereka menjawab, “Ya.” Beliau bersabda, “Hendaklah kalian makan secara bersama-sama, dan sebutlah nama Allah, maka kalian akan diberi berkah padanya.” (HR. Abu Daud no. 3764. Kata Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini dha’if. Sedangkan Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

10. Tidak Berlebihan dalam menyantap makanan

Adab makan dan minum dalam Islam selanjutnya adalah tidak berlebihan dalam menyantap makanan.

Dalam definisi yang lain, adab makan dan minum yang berlebihan dalam islam yang dimaksudkan adalah mengambil makanan melebihi kemampuan makan kita.

Misalnya pada saat seseorang merasa lapar biasanya dia akan mengambil makanan secara berlebihan. Mengambil nasi lebih dari biasanya, namun setelah disantap hingga setengah porsi sudah kekenyangan dan berhenti. Maka sisanya akan menjadi mubazir, bukan. 

Allah ta’ala telah menyinggung orang-orang yang berbuat demikian dalam firman-Nya.

وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ

“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’ [17]: 26-27).

Selain disebut sebagai saudara-saudaranya syaitan Perbuatan ini juga bisa dibilang sebagai perbuatan yang bersifat pemborosan. 




Dan Allah ta’ala pun telah berfirman bahwasanya seorang muslim hendaklah tidak berlibhan sebagamana yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an yang artinya:

“Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf [7]: 31).

11. Berdoa Setelah Selesai Makan

Mungkin kita sudah begitu hafal dengan lafadz doa sebelum makan. Akan tetap tidak banyak orang yang hafal atau tau bahwa ada juga lho do’a setelah makan.

Inilah salah satu adab makan dan minum yang jarang diketahui oleh orang-orang bahwa ternyata ada juga lho doa yang perlu Klepusher ketahui dan amalkan doa setelah makan untuk menyempurnakan adab makan dan minum sesuai dengan syar’ie.

Berikut adalah doa yang bisa kamu amalkan setelah kamu menyelesaikan menyantap makanan:

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Alhamdulillahilladzi ath’amana wa saqano wa ja’alana minal muslimin.

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makanan dan minuman dan menjadikan kami sebagai bagian dari orang-orang Islam.”

Atau kamu juga bisa melafadzkan Doa yang diriwayatkan oleh Mu’adz bin Anas, dari ayahnya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَكَلَ طَعَامًا فَقَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَطْعَمَنِى هَذَا وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَ قُوَّةٍ. غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barang siapa yang makan makanan kemudian mengucapkan: “Alhamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin” (Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini, dan merizkikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku), maka diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Abu Daud no. 4043, Tirmidzi no. 3458, Ibnu Majah no. 3285 dan Ahmad 3: 439. Imam Tirmidzi, Ibnu Hajar dan ulama lainnya menghasankan hadits ini sebagaimana disetujui oleh Syaikh Salim bin ‘Ied Al Hilali dalam Bahjatun Nazhirin, 2: 50).

Nah, itulah adab makan dan minum dalam islam yang perlu dilakukan oleh setiap muslim agar keberkahan selalu mengalir dalam setiap aktivitas termasuk dalam hal menyantap makanan dan minuman.

Semoga bermanfaat.


Sumber:
https://umma.id/article/share/id/1002/375250
https://www.orami.co.id/magazine/adab-makan-dan-minum
https://almanhaj.or.id/4005-adab-adab-makan-dan-minum.html
https://rumaysho.com/6048-do-setelah-makan.html

Posting Komentar

0 Komentar