Jangan Mudah Putus Asa, Ini 5 Ayat Al-Quran Soal Motivasi Beratnya Beban Hidup

Beratnya beban hidup terkadang membuat seseorang mudah berputus asa sehingga membutuhkan motivasi-motivasi untuk meringankan beban dan melapangkan hati agar hidup terus berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dan ada nih, 5 ayat Al-Quran yang menegarkanmu.

5 Ayat Al-Quran Soal Motivasi Beratnya Beban Hidup
Ilustrasi 5 Ayat Al-Quran Soal Motivasi Beratnya Beban Hidup. Photo by Ayesha Firdaus on Unsplash


Dilansir dari ringtimenwsbanywangi.pikiran-rakyat.com (19/6/22) yang mengutip channel religi islam Doapedia (19/6/22) dengan 1juta subscriber lebih membagikan 5 ayat Al-Quran yang dapat memotivasi Klepusher yang sedang dilanda banyak masalah agar tidak terjerumus dalam jurang keputus-asaan.


1. Surat Ar Ra’d ayat 11

Bagaimana kamu bisa berubah sedangkan kamu tidak mau mengubah diri kamu sendiri. Inilah pelajaran yang bisa Klepusher ambil dari Alquran, Surat Ar Ra’d ayat 11.

إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”

Ayat ini mengajarkan kita bahwa ketika kita ingin mengubah keadaan diri kita, mulailah dari diri kita sendiri.

Allah pasti akan mengubah keadaan mu jika kamu memulainya dari diri kamu sendiri. Terkadang mindset kita terbalik atau malah justru lupa untuk merubah diri sendiri terlebih dahulu.

 
2. Surat Al-Baqarah ayat 216

Kita sering menganggap sesuatu yang tidak disukai tidak ada kebaikan didalamnya sama sekali. Padahal beratnya beban hidup bisa membuatmu lebih tahan banting. Kamu bisa jadi sosok yang inspiratif bagi mereka yang tidak mengalami permasalahan yang sedang kamu hadapi. Persis seperti apa yang tersurat dalam Al-Quran surat Al-Baqarah : 216 berikut ini.

 وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًۭٔا وَهُوَ خَيْرٌۭ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًۭٔا وَهُوَ شَرٌّۭ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ 

Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.


Ada dua hal yang bisa kita ambil dari ayat di atas yaitu, pertama, sesuatu yang tidak kita senangi namun itu sebenarnya baik dan kedua adalah sesuatu yang disenangi namun sebenarnya itu tidak baik bagimu.

Jika kita membaca ayat di atas, dan merenungkannya dengan dalam-dalam maka kita akan sadar bahwa apabila kita terlalu membenci sesuatu yang tidak kita sukai maka kebencian itu akan menutupi nilai-nilai kebaikan yang ada dalam sesuatu yang tidak kita sukai tersebut.

Demikian juga sebaliknya, terlalu menyukai sesuatu yang kita senangi juga akan membutakan mata kita bahwa sesuatu yang disenangi oleh kita bisa saja berdampak buruk bagi diri sendiri.

Memang tidak ada satu orang pun yang mau memikul beratnya beban hidup, pasti itu. Bahkan tak sedikit orang yang terkena ODGJ, sangkin beratnya permasalahan hidup yang dipikulnya.



3. Al-Baqarah: 286

Segala sesuatu pasti memiliki kapasitasnya masing-masing. Ibaratnya sebuah bejana yang hanya mampu menampung 2 liter air tidak-lah mungkin dapat menampung air lebih dari itu.

لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Jadi segala permasalahan hidup yang datang pada kita sebenarnya sudah sesuai dengan takaran kemampuan yang kita miliki. Dan kita memiliki potensi untuk menyelesaikan segala permasalahan tersebut.

Memang tak sedikit masalah hidup yang menguras energi kita bahkan setiap masalah yang kita hadapi membutuhkan waktu pula untuk diselesaikan. Ada masalah yang bisa diselesaikan dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya hingga ada pula masalah yang bisa diselesaikan dalam waktu lama.

Namun sebenarnya, yang ingin disampaikan adalah. Segala permasalahan yang datang dalam hidup seseorang sebenarnya sudah sesuai dengan kemampuan yang ada pada dirinya. Hanya saja terkadang kita bingung dengan cara apa dan bagaimana mengawalinya supaya dapat menyelesaikan masalah tanpa masalah.


4. Al-Insyirah Ayat 5-6.

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا , إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan

Tidak ada kesulitan yang tidak ada solusinya, Bahkan dalam ayat tersebut Allah menjamin disetiap permasalahan atau kesulitan yang datang “sepaket” dengan kemudahan yang diberikan.

Kesalahan kita adalah ketika ada kesulitan/permasalahan yang kita lakukan adalah menyalahkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain hingga menunda-nunda menyelasaikannya. Maka yang demikian itu semakin menambah beratnya beban hidup.


Memang, ada baiknya kita mengurut dari mana pangkal permasalahannya, tapi jika itu tidak menyelesaikan masalah, kenapa kita tidak mencari-cari kemudahan yang sudah Allah janjikan dimana “bersama kesulitan ada kemudahan."


5. Ath Thalaq: 2-3

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ
Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.”

Kesulitan dan beban hidup memang akan selalu ada, takwa dan tawakal merupakan kunci utama dalam menyelesaikan dan meringankan segala permasalahan dan beban hidup. 

Berserah diri kepada yang memberikan ujian hidup bukan berarti menyerah tanpa melakukan usaha sama sekali.

Tapi disini kita meminta dengan ketakwaan dan ketawakalan kita kepada Allah yang telah memberikan segala permasalahan dan beban hidup. Bahkan Allah menjanjikan rezeki yang datangnya dari arah yang tidak bisa kita sangka-sangka.

Semoga dengan 5 ayat Al-Quran ini kembali memotivasi kamu untuk terus berjuang menjalani hidup. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Maka janganlah berputus asa.
Semoga bermanfaat

Posting Komentar

0 Komentar