Motivasi dari Sebilah Keris Sakti, Tak Ada Pamor Tanpa Tirakat, Panas dan Tempa.

Keris adalah salah satu senjata tradisional suku jawa yang melegenda. Senjata tradisional ini tergolong sebagai senjata tikam golongan belati. Biasanya, keris dipakai sebagai senjata dan simbol. 

Jaman sebelum kita lahir, Keris juga dipakai untuk duel antar pendekar. Coba saja kamu tonton film serial laga angling dharmo atau misteri gunung merapi. Keris menjadi bagian life style yang tidak lepas dari seorang pendekar, patih, raja, dan lainya yan.


Keris dibuat oleh seorang empu. Berbahan logam terpilih yang kemudian dipanasi, ditempa dan ditirakati untuk mendapatkan sebaik-baik bentuk dan pamor.


Dibakar, tempaan, tirakat adalah motivasi menuju kesukesan.

Ilustrasi keris Nogososro. Photo by Boombastis


Kesuksesan memang tidak datang begitu saja. Semua ada proses yang mengantar kita di pucak kesuksesan. 

Seperti keris yang berawal dari logam yang keras dan dilunakkan dengan dibakar diatas bara, kemudian ditempa, dan juga ditirakati hingga menjadi sebuah senjata yang berpamor tetapi memiliki sisi filosofi yang tinggi.

Hidup memang tak selamanya lurus-lurus saja, maksudnya, dalam perjalanan hidup kita akan ditempa oleh masalah-masalah yang ada hingga kita bisa memcahkan segala permasalahan yang datang mendera.

Selain dihadapkan dengan permasalahan yang ada dan harus selalu berusaha untuk memcahkan segala permasalahan yang datang mendera, kita juga dajarkan untuk bisa tirakat.

Tirakat menurut Kamus bahasa Indonesia adalah menahan hawa nafsu. Menahan hawa nafsu seperti amarah (emosi), menghindari pantangan adalah nilai-nilai spritual yang mengarah pada nilai-nilai ketuhanan. 

Ini dimaksudkan bahwa, selain kita berusaha, berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa adalah suatu keharusan. Sebab segala usaha tidak akan berjalan dengan semestinya bila kita tidak mengharapkan pertolongan dari Yang Maha Kuasa.

Inilah motivasi yang bisa kita ambil dari nilai filosofi yang terpendam dalam sebilah keris.

Keris akan mengingatkan kepada kita bahwa untuk mendapatkan bentuk, rupa dan manfaat serta simbol pengingat kepada tuhan ada proses-proses didalamnya yang tidak mudah.

Posting Komentar

0 Komentar