Investasi Pensiun, Wujudkan Impianmu dengan Cuan yang Menjanjikan

Selagi kita masih produktif, tak ada salahnya mewujudkan impian hidup sejahtera di hari tua melalui investasi pensiun sedari sekarang.

Investasi Pensiun, Wujudkan Impianmu dengan Cuan yang Menjanjikan
Investasi Pensiun, Wujudkan Impianmu dengan Cuan yang Menjanjikan.
Foto Unsplash.

Salah satu impian saat sudah tidak bisa aktif ataupun produktif lagi – pensiun – adalah dapat menikmati hidup yang sejahtera tanpa merasa cemas dengan masalah keuangan di hari tua. Salah satu cara untuk menggapainya adalah, tentu saja, dengan mempersiapkan jauh-jauh hari melalui investasi pensiun.

Apa saja instrumen investasi yang tepat untuk dana pensiun? Lalu, apa manfaat atau pentingnya memiliki investasi atau dana di usia senja

Sparklepush.com akan jawab semuanya, termasuk sekilas tentang dana pensiun dan hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih instrumen investasi, terutama untuk dana di hari tua.

Dana Pensiun

Dana pensiun dapat diartikan sebagai keuangan atau fasilitas yang dimiliki oleh seorang yang tidak lagi bisa mendapatkan penghasilan rutin karena sudah pensiun (habisnya usia kerja) maupun dikarenakan mengalami kecelakaan dan juga kecacatan.


Manfaat: Mengapa Investasi Pensiun itu Penting?

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana pensiun memiliki setidaknya dua manfaat penting bagi masa depan, khususnya di hari tua.
  • Pertama, bermanfaat sebagai bekal atau penyambung hidup di masa pensiun.
  • Kedua, dana ini dapat digunakan sebagai modal usaha setelah pensiun.
Lebih lanjut, di bawah ini alasan penting lainnya untuk mempersiapkan dan memiliki dana pensiun.
  • Untuk biaya berobat di hari tua
Orang yang sudah pensiun – atau tergolong lansia – cenderung rentan terhadap penyakit, di mana harga obat mereka pun biasanya tidak sedikit dan tidak murah.
  • Supaya tidak telantar di hari tua
Maksud telantar di sini adalah mengalami kesulitan ekonomi, psikologis, maupun sosial
  • Penunjang hidup keluarga atau dapat diwariskan kepada keluarga
Dana pensiun dapat diklaim oleh keluarga inti, khususnya, ketika pemilik dana pensiun yang bersangkutan meninggal dunia.

2 Faktor Penting dalam Memilih Investasi Pensiun

Ada dua faktor penting yang perlu diperhatikan sebelum memilih instrumen investasi dana pensiun – jangka waktu dan profil risiko.

Jangka waktu

Jangka waktu akan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi pemilihan instrumen investasi. 

Sebagai misalnya, makin panjang jangka waktu yang masih dimiliki, makin memungkinkan untuk memilih instrumen investasi yang memiliki risiko tinggi. Makin berisiko tinggi, makin tinggi pula potensi keuntungannya.

Jangka yang lebih panjang berarti kesempatan yang lebih bagi investasi untuk bertumbuh dan mendatangkan hasil atau keuntungan yang lebih besar.

Profil isiko 

Profil risiko merupakan gambaran kemampuan seorang investor terkait penerimaan risiko dalam melakukan investasi. Risiko ini bisa dalam bentuk harga yang terlalu fluktuatif atau bahkan kerugian investasi.

Pada umumnya, ada tiga macam profil risiko, yaitu konservatif, moderat, dan agresif. Dalam hal ini, seorang investor dapat menggunakan profil risiko berbarengan dengan jangka waktu. 

Contohnya, meskipun masih memiliki jangka waktu 30 tahun, tetapi memiliki profil risiko konservatif, investor tersebut mungkin dapat memilih instrumen investasi yang memiliki risiko rendah.

Profil risiko ini dapat mengalami perubahan seiring berjalannya waktu, bertambahnya pengetahuan dan juga kepercayaan diri.

Instrumen Investasi untuk Dana Pensiun

Apa saja pilihan instrumen investasi pensiun yang cocok untuk mempersiapkan dan mengumpulkan dana pensiun?

Ada lumayan banyak, sebut saja obligasi, saham, deposito, dan juga reksa dana. 

Sementara, instrumen investasi yang cocok untuk dana pensiun menurut Bibit Weekly meliputi:
reksa dana pasar uang (RDPU) – meliputi instrumen obligasi dan deposito dengan jatuh tempo di bawah satu tahun sehingga memiliki pergerakan yang cenderung stabil-meningkat. Ini sangat cocok untuk investor berprofil risiko konservatif.
  • reksa dana obligasi (RDO) – minimal 80 persen aset RDO berada di instrumen obligasi, yang dapat diperdagangkan dan memiliki pergerakan relatif fluktuatif sehingga lebih sesuai untuk investor berprofil risiko moderat
  • reksa dana saham (RDS) – berisikan minimal 80 persen saham, menjadikan RDS sangat fluktuatif sehingga lebih sesuai bagi investor berprofil risiko agresif. 
  • Saham – merupakan surat atau bukti kepemilikan atas suatu perusahaan, di mana ini dapat diperdagangkan, sangat fluktuatif, dan berisiko tinggi
Jaga kesehatan keuanganmu dari sekarang! Kondisi keuangan yang sehat akan memungkinkan kita mempersiapkan diri menghadapi masa tua setelah tidak aktif dan produktif. Salah satunya adalah melalui investasi pensiun dengan mengetahui target, kebutuhan (jenis instrumen investasi) dan juga profil risiko


Referensi:
https://www.bfi.co.id/id/blog/mengenal-lebih-dalam-manfaat-dana-pensiun-dan-persiapannya#:~:text=Menurut%20OJK%2C%20ada%202%20manfaat,biaya%20berbobat%20di%20hari%20tua.
https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/siapkan-dana-pensiun-dengan-instrumen-investasi-berikut
https://www.tanamduit.com/belajar/perencanaan-keuangan/tips-mempersiapkan-dana-pensiun
https://blog.bibit.id/blog-1/bibit-weekly-15-oktober-2022-kumpulin-dana-pensiun-enaknya-investasi-di-instrumen-apa




Posting Komentar

0 Komentar