![]() |
| Foto 1. Ilustrasi Memotret di Ruang Publik. Foto dokumentasi Sparklepush.com |
Etika Memotret di Ruang Publik: Biar Keren, Tapi Tetap Sopan
Di era media sosial kayak sekarang, hampir semua orang jadi fotografer dadakan. Jalan-jalan dikit, nemu tempat estetik, langsung keluarin HP dan jepret! Tapi, pernah nggak sih kepikiran soal etika memotret di ruang publik? Soalnya, nggak semua momen bisa kita abadikan sembarangan, apalagi kalau melibatkan orang lain tanpa izin.
Yuk, bahas bareng gimana cara tetap bebas berekspresi tapi tetap sopan waktu motret di tempat umum.
1. Jangan Asal Jepret Orang Lain
Biarpun kamu cuma pengen ambil suasana jalanan atau kafe, tapi kalau ada wajah orang lain yang kelihatan jelas di foto kamu, itu udah termasuk privasi mereka. Nggak semua orang nyaman fotonya tersebar di internet, apalagi tanpa izin.
Kalau kamu pengen banget ambil foto seseorang karena tampilannya menarik (misal, gaya busananya keren), coba deh minta izin dulu. Senyum dan ngomong sopan aja, biasanya orang akan lebih terbuka.
“Hai, boleh nggak aku foto? Outfit kamu keren banget soalnya.”
Simple, sopan, dan tetap respect!
2. Perhatikan Tempat dan Aturan
Beberapa ruang publik itu ternyata punya aturan soal fotografi, lho. Misalnya di museum, tempat ibadah, atau area tertentu di mal. Kadang ada tanda larangan foto, atau cuma boleh pakai HP tanpa flash.
Jadi, sebelum motret, cek dulu aturan di sekitar kamu. Jangan sampai niatnya mau bikin konten malah dimarahin satpam.
3. Jangan Ganggu Aktivitas Orang Lain
Kalau lagi motret di tempat ramai, usahain nggak menghalangi jalan atau bikin orang lain risih. Kadang, demi angle bagus, orang sampai berdiri di tengah trotoar atau nutup jalan orang lewat — duh, jangan gitu ya.
Coba cari posisi yang aman, nggak ganggu orang, tapi tetap bisa dapet hasil foto yang keren. Skill fotografer sejati tuh kelihatan dari gimana dia ngatur angle tanpa nyusahin orang lain.
4. Hati-hati Upload ke Media Sosial
Sebelum kamu posting foto ke Instagram, TikTok, atau X, coba pikir dulu:
Apakah di foto itu ada wajah orang lain yang bisa dikenali? Kalau iya, dan kamu belum minta izin, lebih baik blur atau crop bagian itu.
Selain itu, jangan sampai kamu upload foto yang bisa bikin orang lain malu atau tersinggung. Ingat, dunia maya nggak lupa, dan yang viral belum tentu positif.
5. Tetap Nikmati Momennya
Kadang kita terlalu sibuk cari foto yang “bagus buat feed”, sampai lupa menikmati suasana sebenarnya. Nggak apa-apa kok, sesekali taruh HP di saku, hirup udara segar, ngobrol sama teman, dan rasain momennya langsung.
Foto boleh, tapi jangan sampai momen hidup cuma jadi bahan konten.
Kesimpulan
Memotret di ruang publik itu sah-sah aja, asal tetap ingat etika dan privasi orang lain. Dengan bersikap sopan dan sadar lingkungan sekitar, kamu bisa tetap berkarya tanpa bikin orang lain merasa nggak nyaman.
Jadi, lain kali kalau kamu keluar buat hunting foto, ingat tiga hal ini:
📸 Respect, izin, dan sadar sekitar.


0 Komentar
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang komunikatif, sopan, berbobot, dan tentunya yang relevan.
Jika kedapetan mengandung unsur p#rn#, ujaran kebencian, Sara, politik, link aktif, hoax maka akan dihapus.
✌❤😁
🙏Terimakasih🙏