Investasi dengan Modal Kecil, Bisa Untung Besar?

Ilustrasi Investasi Modal Kecil.
Dokumentasi Sparklepush.com


Berikut ini daftar investasi modal kecil yang bisa mendatangkan keuntungan besar, mulai dari reksa dana, emas, saham, hingga sukuk obligasi syariah.

Investasi menjadi salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan keuangan di masa depan. Beberapa orang beranggapan investasi hanya bisa dilakukan apabila memiliki dana yang besar. Walaupun investasi besar bisa memberikan potensi return atau imbal hasil yang tinggi, bukan berarti investasi tidak bisa dilakukan dengan modal kecil.

Bahkan, ada beberapa jenis investasi yang bisa dimulai dengan modal kecil, tetapi memberikan keuntungan yang besar. Penasaran? Simak yuk jenis investasi modal kecil bisa untung besar berikut ini:

1. Reksa dana

Apa kamu sudah pernah mendengar tentang reksa dana? Investasi ini merupakan jenis investasi di mana modal kamu dan investor lain dikumpulkan dan kemudian dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi. Jadi, modal kamu berada di tangan yang tepat.

Hanya dengan modal sebesar Rp100.000 kamu sudah bisa membeli investasi ini. Bahkan, saat ini sudah ada beberapa sekuritas yang menawarkan reksa dana dengan modal minimal hanya Rp10.000. Reksa dana sangat digemari karena risikonya kecil.

2. Emas

Investasi modal kecil dengan untung besar berikutnya adalah emas. Emas sangat cocok buat kamu yang baru dalam hal investasi. Selain bisa menentukan sendiri besaran modal, emas menjadi jenis investasi yang minim risiko.

Harga emas yang cenderung naik akan memberikan keuntungan bagi kamu. Keuntungan ini biasanya baru bisa dirasakan di tahun kelima. Tidak perlu khawatir harus membeli logam mulia ini dalam jumlah yang besar. Saat ini, bahkan sudah banyak dijual emas mulai dari 0,01 gram.

3. Saham

Sekarang ini ada cukup banyak saham yang ditawarkan dengan harga sangat terjangkau. Sebagai contoh, harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. adalah Rp3.960. Berarti, untuk membeli 1 lot saham (atau 100 lembar saham), kamu hanya perlu mengeluarkan dana sebesar Rp396.000.

Saham menjadi salah satu investasi yang menjanjikan keuntungan besar. Namun, risikonya pun juga tinggi. Harga saham naik turun dengan cukup signifikan setiap harinya. Karena itu, pastikan kamu paham betul tentang saham yang kamu beli. Jangan sampai kamu kehilangan modal karena harga saham yang kamu beli tiba-tiba anjlok.

4. Rekening Valas

Rekening valas merupakan tabungan atau simpanan dalam mata uang asing. Memiliki tabungan valas menjadi alternatif tabungan yang bisa memberikan keuntungan. Valas dinilai menguntungkan karena mata uang asing cenderung stabil, terutama mata uang asing dari negara yang ekonominya stabil.

Beberapa mata uang asing yang jadi incaran sebagai investasi adalah: 
  • Dolar Amerika Serikat (USD)
  • Euro (EUR)
  • Franc Swiss (CHF)
  • Yen Jepang (JPY)
  • Krona Swedia (SEK)
  • Krona Norwegia (NOK)
  • Poundsterling Inggris (GBP)
  • Dolar Australia (AUD)
  • Dolar Singapura (SGD)
Membuka rekening valas bisa dimulai dengan nilai yang kecil.

5. Deposito

Deposito juga menjadi pilihan investasi modal kecil dengan keuntungan besar. Deposito cocok buat kamu yang pemula. Suku bunga yang ditawarkan bank lebih besar dibandingkan tabungan biasa, yaitu sekitar 5%-6% per tahun.

Karena keuntungan didapatkan dari bunga, maka makin besar nilai deposito yang ditempatkan, makin tinggi pula bunga yang kamu dapatkan. Deposito hanya bisa dicairkan pada periode waktu yang sudah ditentukan, misalnya satu tahun atau lebih.

Karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), deposito menjadi investasi yang sangat aman.

6. Obligasi Syariah (Sukuk)

Nah, kalau kamu mencari investasi yang sesuai syariat Islam, obligasi syariah (sukuk) merupakan investasi yang bebas riba atau tanpa bunga. Sukuk obligasi syariah adalah jenis investasi berupa surat berharga yaitu surat pengakuan utang. Keuntungan yang didapatkan investor berasal dari bagi hasil secara berkala.

Mekanisme Sukuk obligasi syariah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah ataupun Tim Ahli Syariah yang ditunjuk langsung oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia atau MUI. Contoh obligasi syariah adalah sukuk negara atau SBSN.

Itu tadi enam jenis investasi modal kecil yang bikin cuan. Kamu tertarik yang mana? Walaupun dilakukan dengan modal kecil, kamu tetap harus berhati-hati dalam memilih produk investasi yang tepat. 

Posting Komentar

0 Komentar