Perbedaan Investasi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Yang Mana Lebih Baik?



Anda ingin mulai berinvestasi? Yuk pahami terlebih dahulu mengenai perbedaan investasi jangka pendek dan jangka panjang!


Ketika ingin masuk ke dunia investasi, Anda tidak hanya membutuhkan modal saja. Lebih dari itu, Anda perlu mempertimbangkan apakah ingin investasi jangka panjang atau pendek. 

Pemilihan jenis investasi ini tidak hanya berdampak pada return yang dihasilkan, tetapi juga kebutuhan Anda sebagai investor. Melalui ulasan ini, kami akan membahas mengenai perbedaan keduanya serta memberi pertimbangan mana yang lebih baik. 

Perbedaan Investasi Jangka Panjang dan Jangka Pendek

Setidaknya ada 6 perbedaan dari kedua jenis investasi ini yang bisa Anda jadikan pertimbangan sebelum membuat keputusan. Apa saja perbedaannya? 

  • Besar Modal
Pada dasarnya, Anda bisa memulai investasi dengan modal kecil. Namun, rata-rata investasi jangka pendek bisa Anda mulai dengan modal mulai dari ratusan ribu.

Sementara itu, long term investment biasanya butuh modal lebih besar agar hasilnya optimal. Bagaimana jika Anda ingin long term investment, tetapi modalnya kecil? 

Tidak masalah! Namun, modal minim akan selaras dengan return yang dihasilkan. 

  • Inflasi
Ketika memutuskan untuk berinvestasi, inflasi menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Selain mengembangkan dana, investasi juga dipilih untuk menyimpan uang. Sayangnya, inflasi menjadi momok bagi investor yang ingin menyimpan uang. 

Jika ingin menang melawan inflasi, Anda bisa mempertimbangkan long term investment. Alasannya, efek compounding bisa membuat valuasi dana investasi Anda mengalahkan inflasi. 

Sementara itu, investasi jangka pendek lebih rentan terhadap inflasi. Ini karena valuasi-nya secara keseluruhan tidak bisa menyaingi inflasi tahunan.

  • Risiko
Investasi punya kaitan erat dengan pergerakan harga di pasar. Inilah yang membuat investasi punya risiko yang perlu diwaspadai investor. Tingkatan risiko untuk tiap jenis investasi tidaklah sama.

Investasi jangka pendek justru punya risiko lebih besar karena pergerakan harga pasar tidak stabil, khususnya di periode pendek. Sementara itu, long term investment punya risiko lebih rendah karena pergerakan tidak terlalu cepat mengingat periode waktunya lebih lama. 

  • Tujuan
Investasi jangka panjang dan pendek punya perbedaan mendasar pada tujuan utamanya. Anda yang punya urgency atau kebutuhan dalam waktu dekat bisa memilih investasi jangka pendek. Contoh urgency-nya adalah membeli smartphone, kendaraan, dan lain sebagainya. Alasannya, hasil atau return investasi jangka pendek bisa cair lebih cepat

Sementara itu, long term investment lebih cocok untuk tujuan di masa depan yang punya rentang waktu lebih lama, seperti membeli hunian, biaya pendidikan, dan juga dana pensiun. 

Ketika berinvestasi dalam jangka panjang, dana Anda akan tertahan dalam waktu cukup lama. Ini artinya Anda juga akan mendapatkan pemasukan dalam jangka panjang. 

  • Keuntungan
Perbedaan keuntungan tidak hanya terkait masalah besar atau nominalnya saja, melainkan waktunya juga. Investasi jangka pendek mampu menghasilkan return lebih cepat dengan nominal besar atau kecil sesuai keputusan yang Anda ambil

Sementara itu, investasi jangka rata-rata keuntungannya lebih besar dan stabil. Alasannya adalah efek compounding dalam jangka panjang yang menjanjikan valuasi lebih besar. 

  • Jangka Waktu
Hal lain yang menjadi perbedaan utama dari kedua investasi ini adalah jangka waktunya. Investasi jangka pendek punya waktu minimal sekitar 1 tahun. 

Sementara itu, long term investment punya periode waktu lebih lama yakni minimal 5 tahun.



Mana yang Lebih Baik? 

Keduanya merupakan investasi yang berpotensi memberikan keuntungan jika dilakukan dengan tepat. Namun, sebagai investor tentunya Anda punya pertimbangan sendiri untuk menjatuhkan pilihan. 

Namun, Sparklepush.com punya sedikit saran untuk mempermudah Anda dalam membuat keputusan. \

Pertama, pilih investasi jangka pendek jika Anda butuh pengembalian dana atau return lebih cepat dan ada kebutuhan di waktu yang dekat. 


Kedua, Anda bisa memilih investasi jangka panjang jika ingin memaksimalkan efek compounding. Selain itu, investasi dalam jangka panjang juga bisa menjadi pilihan untuk memenuhi berbagai kebutuhan di masa depan serta meminimalisir risiko saat berinvestasi. 

Jadi pilihan yang lebih baik antara investasi jangka panjang dan pendek untuk setiap orang tidak sama. Kondisi finansial hingga tujuan investasi akan sangat berpengaruh. Pastikan untuk mempelajari segala hal tentang instrumen investasi pilihan sebelum memulai ya! 

Sumber:
https://pintek.id/blog/jenis-investasi-2/
https://koinworks.com/blog/investasi-jangka-pendek-jangka-panjang/
https://www.seva.id/blog/bedanya-investasi-jangka-panjang-dan-jangka-pendek-022022-kg/ 

Posting Komentar

0 Komentar