Aksi laba-laba menangkap mangsa Lalat





Aksi laba-laba menangkap mangsa Lalat. Shot on Sony A500

Fakta unik Laba-laba

1. Tidak semua laba-laba membuat jaring

Laba-laba, dikenal sebagai serangga yang dapat menghasilkan serat sutera. 

Meskipun demikian, tidak semua Laba-laba membuat jaring lho. 

Serat sutra laba-laba selain untuk membuat jebakan, juga digunakan untuk berayun ketika berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya. 

Selain itu, serat sutera ini juga digunakan sebagai pembungkus telur laba-laba. 

Untungnya keadaan ini tidak berlaku bagi laba-laba pemburu. 

2. Insting tajam. 

Laba-laba memiliki indera penglihatan karena memiliki mata. Meskipun demikian, tidak semua laba-laba dapat mengandalkan indera penglihatan. Karena penglihatan mereka bisa dibilang buruk. 

Diantara mereka bahkan ada yang buta. Nggak apa-apa lah yah, asalkan jangan cinta buta. 😆

Namun sebagai gantinya, mereka memiliki insting yang tajam. 

Mereka sensitif terhadap getaran. Jadi jika ada mangsa yang mengenai jaringan yang, dia akan auto respon. 

Ada juga yang dianugerahi sensitif pada tekanan udara. 

Ini seperti adegan Peter Parker (Tom Holland) saat merasakan ada bahaya yang akan mendatanginya saat dia berada di dalam Bus bersama rekan sekolahnya. 

Indera perasaanya memang ada pada bulu di kakinya. 

Beda yah sama Peter Parker dikit. 😁

3. Gigitannya membahayakan manusia. 

Laba-laba rumahan, memang sangat mengganggu. Jaring laba-laba yang menempel di setiap sudut rumah cukup merepotkan bagi ibu rumah tangga. 

Namun ada yang lebih merepotkan jika kalian tergigit laba-laba. 

Ada sekitar 200.000 jenis laba-laba yang gigitannya bisa membahayakan lho. Untungnya kebanyakan dari mereka bukan laba-laba rumahan yang kerap ninggalin sarang. 

Hufh, seandainya mereka bisa backpacker-an. 😆😁

4. Formula jaring yang rumit

Dibandingkan dengan makhluk lainnya di Planet Bumi, manusia memiliki tingkat kecerdasan paling top. Bahkan manusia mampu menciptakan robot. 

Meskipun manusia sudah mencapai kemampuan hingga menciptakan robot laba-laba sekalipun, nampaknya masih belum bisa menciptakan jaring yang menyamai jaring laba-laba aslinya. 

Hal ini dikarenakan oleh protein yang sangat rumit.

Posting Komentar

0 Komentar