![]() |
| Foto 1. Night Touring-Pantai Karapyak via Jalur Alternatif Brebes-Purwokerto. Foto dokumentasi Sparklepush.com |
Menembus malam di Jalur Alternatif Brebes Purwokerto, menjemput partner touring, dan lanjut Night Touring ke Pantai Karapyak.
Jujur, lewat jalur alternarif Brebes-Purwokerto kalo malem-malem sendirian, mungkin saya tidak akan berani melakukannya. Bukan karena takut ada penampakan mahluk astral atau gimana tapi khawatir dengan keselamatan diri sendiri dari orang-orang yang suka berbuat jahat.
Sebab, jahatnya setan paling cuman nakut-nakutin, masukin kita ke universe lain π€£ atau bikan orang kesurupan. Tapi jahatnya orang bisa sampe menghilangkan harta dan nyawa.
ODGJ: "Harta atau Nyawa...!"Gw: "Harta, eh... nyawa. Eh, Atau aja deh....!"
Iya kalo si Bad Guy itu sempet nanya. Lah kalo dia langsung pakai sajam n bawa harta, mau minta tolong ama siapa?
Untungnya, itu hanyalah sebuah ilustrasi negatif dalam alam bawah sadar saya.
Perjalanan Night Touring ke Pantai Karapyak via jalur alternatif Brebes - Purwokerto untuk jemput Wikan, Alhamdulillah, aman, lancar.
Deru suara mesin Suzuki Smash FI saya dan Jupiter Z nya Bro Arif merobek keheningan, kesunyian dan udara yang dingin saat kami melintas.
Kedua motor kami masih standar, mulai dari dapur pacunya, tampilanya, Tidak ada yang dimodif, apalagi modif ekstrim, paling cuma nambahi wind shield doqng.
So, meskipun kami melintas dengan kecepatan antara 50kpj - 60kpj pun tidak begitu mengusik ketenangan dan keheningan.
Yang paling hening sehening-heningnya adalah saat kami melintasi tikungan dan tanjakan yang ada di desa Tumiyang.
Tapi sebenarnya ada moment menegangkan yang pernah saya alami di sekitar Krajan, sebelum lapangan olahraga.
Dimana suasana sepi nyenyet nan gelap saat jalan menikung ke kiri ada sebuah penampakan. Saya sudah kadung insecure melihat sosok yang serba putih karena tersorot sama lampu LED Smash Fi. Meskipun agak ngerasa ngeri-ngir tanggung, saya tetap melajukan sepedamotor saya.
Semakin dekat, semakin terlihat jelas. Sosok yang tadinya saya kira adalah seekor pocong ternyata manusia beneran dan entah di tangan kirinya dia bawa apa.
Video ngeri-ngeri sedap ini saya sematkan di bawah ya. Di channel Youtube Sparklepush.com juga ada.
Dari peristiwa ini saya mengambil hikmah: Terlalu mudah menyimpulkan sesuatu itu ternyata bisa menyeramkan.
Tetap tenang dan mengikuti arah tujuan adalah kunci keberhasilan seseorang. Begitu pula perjalanan malam menuju Pantai Karapyak via jalan Alternatif Brebes - Purwokerto ini.
Dan sebenarnya, jalan yang saya lalui ini sudah pernah dibahas pada posting sebelumnya yang saya kasih judul "Jalan-Jalan di Jalur Alternative Tegal Purwokerto"
Ada hal yang luar biasa yang saya saksikan ketika melintasi jalan jalur alternatif Brebes - Tegal ini. Yaitu, saya melihat gemerlap lampu dari kejauhan yang sepertinya lampu-lampu itu adalah rumah-rumah warga yang ada di sekitar Taman Kota Ajibarang, atau mungkin perkampungan di sekitar Pekuncen yang dilalui Jalur Utama Tegal - Purwokerto.


0 Komentar
Silahkan berkomentar dengan bahasa yang komunikatif, sopan, berbobot, dan tentunya yang relevan.
Jika kedapetan mengandung unsur p#rn#, ujaran kebencian, Sara, politik, link aktif, hoax maka akan dihapus.
✌❤π
πTerimakasihπ