Jangan Tertipu! Pelajari Cara Menghindari Investasi Bodong

Pelajari Cara Menghindari Investasi Bodong.
Foto Unsplash.


Agar terhindar dari investasi bodong, kamu harus meningkatkan literasi finansial, melakukan riset, dan waspada dengan iming-iming keuntungan besar.


Investasi menjadi salah satu cara untuk mencapai kebebasan finansial. Selain meningkatkan aset dan kekayaan, investasi juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Karena itulah, saat ini banyak bermunculan jenis investasi, mulai dari investasi emas, deposito, hingga saham.

Sayangnya, ada cukup banyak berita tentang investasi bodong. Apa itu investasi bodong dan bagaimana cara terhindar dari hal ini? Simak tips menghindari investasi bodong berikut ini.

Apa Itu Investasi Bodong?

Mungkin beberapa dari kamu sudah sering mendengar istilah ini. Investasi bodong adalah penipuan berkedok aktivitas penanaman modal berupa uang atau aset berharga lain, seperti perhiasan atau emas

Dalam praktik investasi bodong, sebenarnya penanaman modal yang dijanjikan tidak ada. Hal ini membuat investor atau pihak yang berinvestasi mengalami kerugian dan bahkan kehilangan uang, aset, atau modalnya.



Cara Menghindari Investasi Bodong

Agar tidak menjadi korban penipuan dengan iming-iming investasi, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

  • 1. Waspada dengan Janji Keuntungan Besar, Risiko Kecil, dan Waktu Singkat

Salah satu ciri investasi bodong yang paling mencolok adalah mereka sering kali menawarkan pengembalian uang dalam jumlah besar dengan risiko minim dan dalam waktu singkat. 

Dalam investasi, kamu harus mengenal asas makin tinggi risiko, makin tinggi pula pengembalian modal.

Jadi kalau kamu dijanjikan pengembalian uang yang cukup tinggi, tetapi risiko kecil, kamu patut curiga dan waspada. Sering kali, keuntungan yang mereka tawarkan bahkan tidak rasional.

  • 2. Cek Legalitas Perizinan Perusahaan Investasi

Langkah kedua adalah memeriksa legalitas perusahaan. Sebelum menginvestasikan uang kamu, hal ini sangat penting untuk dilakukan. Perusahaan investasi yang legal harusnya memiliki perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Cara mengecek perizinan OJK bisa dilakukan secara online melalui situs resmi OJK. Di situs tersebut, pilih menu Daftar Pinjaman Online Berizin di OJK.

Perizinan ini mengatur perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perbankan dan investasi. Perizinan ini juga memastikan investor mendapatkan keuntungan yang adil.

  • 3. Periksa Bagaimana Perusahaan Menjalankan Produk Investasi

Perusahaan investasi yang resmi memiliki prosedur standar yang jelas tentang cara kerja, pembagian keuntungan, dan hal-hal lain terkait pengelolaan dana. Karenanya, pahami betul setiap pasal yang ada dalam surat perjanjian mereka.

Jangan menandatangani kontrak atau menyerahkan dana apabila terdapat klausul yang membingungkan. Cari tahu bagaimana mereka menanamkan investasi para nasabahnya. Apabila investasi ditempatkan dalam bentuk riil seperti misalnya perkebunan, cek secara langsung produk investasi riil tadi.

  • 4. SIUP Bukan Merupakan Surat Izin Pengelolaan Investasi

Tips keempat ini terkait legalitas perusahaan. Sering kali, perusahaan investasi bodong meyakinkan investor mereka dengan menyodorkan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

Kamu harus tahu bahwa  suatu lembaga belum memiliki izin untuk penghimpunan dana dan pengelolaan investasi meski telah memiliki SIUP. Pasalnya, mereka harus memiliki surat izin dari OJK, Bank Indonesia, Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappepti).

  • 5. Jangan FOMO

Hindari keinginan untuk sekadar ikut-ikutan dan takut ketinggalan tren atau FOMO (Fear of Missing Out). Alasan ini yang sering kali membuat anak muda sekarang terjebak dalam investasi bodong.

Investasi bukan untuk mengikuti tren atau terlihat keren di mata orang. Kamu harus memiliki pengetahuan cukup mengenai keuangan atau finansial dan mantap saat menanamkan uang untuk investasi.

  • 6. Meningkatkan Literasi Finansial Secara Konsisten

Dengan memiliki literasi finansial, kamu tidak akan mudah terbujuk dengan investasi abal-abal. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan literasi finansial.

Banyaklah membaca buku atau artikel terkait keuangan. Kamu juga perlu mengikuti seminar tentang keuangan sebelum benar-benar menginvestasikan dana. Bertanya kepada orang yang lebih profesional dan berpengalaman juga bisa membantu kamu menentukan jenis investasi terbaik.

Itu tadi enam cara jitu agar terhindar dari investasi bodong. Saat disodorkan kesempatan untuk berinvestasi, jangan terpengaruh oleh tekanan dan terburu-buru mengambil keputusan. Riset dan pertimbangan yang matang sangatlah penting. 

Posting Komentar

0 Komentar