10 Destinasi Wisata Popular Di Pulau Papua

Meskipun tidak se-populer Pulau Bali, pulau yang satu ini memiliki tempat wisata terindah di Indonesia dengan kealamiannya yang asri. Inilah Pulau yang terletak di Indonesia paling timur, Pulau Papua.

Baik daratan maupun lautannya memiliki keindahan alam yang sangat beragam. 

Inilah surganya para pecinta alam yang sangat nikmat dan lezat, kayak masakan aja ya gan? 

Keindahan dan keunikan pulau Papua ini bukan hanya wisata alamnya saja melainkan adanya budaya lokal yang masih terus dipertahankan hingga sekarang ini lho pemirsa sparklepush.com. 

Bagi kamu yang suka penasaran dan haus dengan ilmu kebudayaan serta kearifan lokal, kamu bisa berkunjung ke Papua dan menikmati keindahan alamnya serta keramah-tamahan para penduduknya. 

Nah, jika kamu tertarik untuk datang ke Papua, berikut sparklepush.com rangkum 10 Destinasi Wisata Popular Di Pulau Papua yang wajib kamu kunjungi.

1. Taman Nasional Teluk Cenderawasih

 Taman Nasional Teluk Cendrawasih. Gambar: Cahayapapua.com

“Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah sebuah teluk yang memiliki struktur geologi yang unik dan sejarah oceanografik yang sangat penting” demikianlah keterangan yang tercantum di laman wwf.co.id yang berjudul KEUNIKAN ALAM DAN BUDAYA LOKAL DI KAWASAN LAUT KEPALA BURUNG PAUPUA.

Benar saja, Taman Nasional Teluk Cendrawasih ini merupakan Taman Nasional Laut terluas di Indonesia karena luasnya mencapai 1.453.500 hektar. 

Bisa kamu bayangkan dengan luasan segitu pasti didalamnya tersimpan kekayaan alam baik yang ragam makhluk hidupnya atau selainnya.

Ada 89.8 persen perairan yang mendominasi Taman Nasional Teluk Cendrawasih ini. Sisanya adalah pesisir pantai yang indah, daratan pulau-pulau serta terumbu karang yang sangat eksotis dan memanjakan mata anda.

Dengan persentase perairan yang dominan sudah barang tentu Taman Nasional Teluk Cendrawasih ini menjadi tempat berkumpulnya satwa laut. 

Wwf Indonesia melanjutkan catatannya dengan memberikan informasi tentang teluk ini. 

Bahwa ada lebih dari 500 spesies karang, dari 500 spesies karang ini menjadi rumah bagi 950 jenis ikan karang, dan menjadi habitat aslinya Hiu Paus yang suka makan plankton dan berbadan besar.

Taman Nasional Teluk Cendrawasih ini diresmikan sejak tahun 2002.

Meskipun dinobatkan menjadi taman nasional bukan berarti aman dari segala hal dan menjadi tanggung jawab pihak pemerintah saja. 

Kewajiban menjaga alam adalah kewajinan seluruh manusia jadi, udah deh, nggak perlu adanya perburuan menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya, kurangi sampah plastik, agar Taman Nasional Teluk Cendrawasih tetap terjaga keasriannya.

2. Raja Ampat Island

Raja Ampat Island. Gambar: gpswisataindonesia

Belum pernah ke Raja Ampat? 

Sama, penulis juga belum pernah berkunjung destinasi wisata di Papua yang paling popular sehingga menarik perhatian para turis lokal nasional dan internasional.

Kawasan Raja Ampat terdiri dari gugusan pulau yang indah. Ada 4 pulau besar di sana yaitu Misool,Waigeo, Batanta, Salawati, dan pulau kecil di sekitarnya.

Keaneka-ragaman kehidupan di dalam laut di kepulauan Kepulauan Raja Ampat sangat lengkap. 

Dari blognya masdonie, Menurut laporan The Nature Conservancy, ada sekira 75% spesies biota laut dunia yang dapat ditemukan di perairan Raja Ampat. 

Berkunjung ke destinasi wisata alam yang sangat memukau ini tak lengkap rasanya jika kamu tidak melengkapinya dengan kegiatan snorkeling dan diving. Ada sekitar 1.511 biota laut dari jenis ikan dan penyu laut yang senantiasa menemani petualangan menyelam. 

Timing yang paling disarankan jika kamu ingin diving di perairan Raja Ampat ini adalah di bulan Oktober - november, karena pada bulan ini air sangat jernih dan cuaca juga sangat bagus untuk menyelam sehingga jarak pandang pada saat menyelam sangat jelas.

3. Danau Sentani

Danau Sentani Papua. Gambar: travelinghematnusantara

Rangkuman 10 destinasi wisata popular di Pulau Papua berlanjut ke sebuah danau yang luasanya mencapai 9.360 hektar bernama Danau Sentani. 

Inilah danau indah terbesar yang berada di Pulau Papua. 

Letak Danau Sentani sekitar 50 km dari selatan kabupaten Jayapura. 

Di Danau Sentani menawarkan berbagai keindahan yang luar biasa. 

Minimal ada 21 pulau yang menghiasi danau Sentani dengan kedalaman 70 meter di bawah permukaan laut. 

Wilayah Danau Sentani ini masih berada dalam wilayah cagar alam Pegunungan Cycloops dan memiliki panorama alam yang indah dan sarat akan nilai budaya.

Danau Sentani, Papua ini melingkupi 24 desa dengan berbagai kesenian serta budaya yang menarik bagi para tourist. 

Anda dapat membeli souvenir kerajinan tangan terbaik dari karya-karya tangan kreatif penduduk desa seperti lukisan kulit kayu atau lukisan batu. 

Penuhi kegiatan liburan di sekitar Danau Sentani ini dengan memancing, renang, atau jika kamu datang dibulan Juni, berkunjunglah ke wilayah Kalkote, di sana ada Festival Danau Sentani yang diadakan oleh pemerintah setempat setahun sekali. 

Warga Danau Sentani siap menampilkan tarian-tarian khas mereka, kerjinan-kerjinan tangan unik dan berbagai produk budaya lainnya dalam festival ini.

Kemungkinan, menghabiskan waktu berlibur di destinasi wisata alam pulau Papua ini tidak cukup sehari saja. 

Kamu perlu menghabiskan 2 hingga 3 hari untuk menuntaskan petualanganmu di sini. 

Yang menjadi pertanayaan adalah, bagaimana dengan ketersediaan akomodasi di sekitar Danau Sentani ini? 

Kamu nggak perlu khawatir! 

Di sini sudah ada kok penginapan-penginapan dengan harga terjangkau atau jika kamu punya teman atau saudara di sana, segera hubungi mereka dan pastikan kamu bisa menikmati segala keindahan pulau Papua dan khususnya Danau Sentani ini.

4. Danau Paniai

Danau Paniai Papua. Gambar Humas.Paniai.go.id

Siapkan petualangan liburan kamu jalan-jalan ke tempat eksotis berikutnya yang terangkum dalam 10 destinasi wisata popular di Pulau Papua.

Dan inilah Danau Paniai yang keindahannya tidak kalah menariknya dengan Danau Sentani.

Menurut website resmi Pemda Paniai. Dahulu, danau indah ini bernama Wissel Meree. Nama ini diambil dari nama seorang pilot asal Belanda yang terbang diatasnya.

Melihat keindahan tersebut akhirnya sang pilot pun memutuskan untuk mendarat disini dan diberi nama Wissel Meere yang artinya Danau-danau Wissel. 

Nama danau inipun melambung di masa kejayaan kolonial Belanda daripada nama Paniai itu sendiri.

Di danau Paniai terdapat spesies udang endemik yang memiliki nama dan ciri-ciri unik.

Namanya adalah Udang Selingkuh. 

Udang Selingkuh memiliki ciri unik dengan capit yang lebih besar dibanding udang biasa bahkan capitnya ini lebih mirip capitnya kepiting. 

Udang selingkuh Anisa Mardiani/d'Traveler

Inilah alasannya kenapa udang ini diberi nama Udang Selingkuh. Sayangnya, udang ini sudah dinyatakan mulai lanka oleh pemkab setempat. Jadi jangan banyak-banyak berburu udang ini yah, atau selektif yah.

Danau Paniai berada di ketinggian 1.700 m di atas permukaan laut dengan luas sekira 14.500 hektar. Berburu foto landscape di sini sangat disarankan bila datang waktu senja, pemandanganya akan terlihat sangat cantik.

Kamu dapat menyaksikan burung-burung berterbangan di atas danau, siluet tebing-tebing kokoh, ditambah pemandangan perahu nelayan setempat yang mulai merapat untuk pulang.

Informasi untuk akses ke Danau Paniai sudah dijelaskan di situs resmi Pemkab Paniai. 

Kamu dapat memulai perjalanan dari Kabupaten Nabire melalui jalur darat kurang lebih 9 Jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan Mitshubisi Estrada, Ford dan Inova, biaya sekali carter berkisar 3 Juta rupiah sementara reguler taxi umum per orang 6 ratus ribu rupiah, untuk jalur udara hanya bisa dilalui dengan menggunakan pesawat berbadan kecil jenis Caravan atau Twin milik Maskapai Susi Air, Aviastar, MAF, AMA. Dengan biaya tiket Rp 1,2 Juta/ orang dari Nabire atau Kabupaten Timika.

Di kawasan Danau Paniai tersedia berbagai fasilitas, seperti pos jaga, pemandu wisata, dan pondok wisata. Persewaan perahu, persewaan peralatan memancing, dan warung-warung kecil juga tersedia di sini.

Wisatawan yang ingin menginap, dapat menyewa rumah-rumah penduduk yang terdapat di sekitar danau eksotis ini atau berkemah di berbagai lokasi di kawasan tersebut. 

Sedangkan bagi wisatawan yang ingin memperoleh akomodasi yang lumayan lengkap, disarankan ke Kota Enarotali. 

Di ibu kota Kabupaten Paniai ini, ditemukan toko, pasar, rumah makan, rumah ibadah, kios wartel, serta hotel dan wisma dengan berbagai tipe.

5. Lembah Baliem

Lembah Baliem Papua. Gambar: travellingnusantaraku.com

10 Destinasi Wisata Popular Di Pulau Papua berikutnya adalah Lembah Baliem yang berada di daerah pegunungan Jayawijaya. Lembah Baliem sendiri tercatat dengan ketinggian 1.600 meter di atas permukaan air laut sehingga hawa dingin nan segar pun menyelimuti tempat ini. Udara dingin akan terasa sekali menusuk bila datang malam karena suhu di Lembah Baliem bisa mencapai -10 derajat celcius. Sangat disarankan untuk membawa baju hangat bagi kamu yang tidak terbiasa hidup di udara sedingin itu.

Lembah Baliem tempat tinggal dari suku Dani, Lani, dan Yali yang menjadi lakon dalam drama peperangan antar suku di setiap Agustus. Berkat kolaborasi yang apik dalam drama perang antar suku Lembah Baliem ini sukses menyedot perhatian para tourist nasional bahkan internasional. Pertunjukan perang ini tentunya bukanlah perang sungguhan, kan drama, jadi tidak ada pihak yang terluka. Atraksi ini memiliki arti positif bagi masyarakat Lembah Baliem yaitu ‘yogotak hubuluk motog hanaro‘ yang artinya ‘harapan akan hari esok yang harus lebih baik dari hari ini.’

Selain pertunjukan drama perang antar suku juga ada hal menarik lainnya di Lembah Baliem ini. Di sini terdapat mumi yang umurnya diperkirakan sudah 300 tahun. Orang yang dimumifikasikan ini tentunya bukan sembarang orang. Mumi yang usianya sudah 3 abad lebih ini bernama Wim Motok Mabel yang merupakan panglima perang. Jasad mumi dipercaya mampu mensejahterakan seluruh keturunannya di masa mendatang.

Keindahan Lembah Baliem tidak hanya drama perang antar suku dan mumi berusia ratusan tahun. Ada lagi sisi eksotes yang mencengangkan lainnya yaitu pasir putih tanpa pantai. Konon katanya, pasir ini terbentuk dari sebuah danau yang terangkat di lembah ini. Ini memperkuat dugaan bahwa lembah ini dulunya adalah sebuah danau diperkuat lagi dengan adanya batuan granit yang menyembul ke permukaan sebagaimana yang diterangkan di Phinemo.com

6. Desa Wisata Sauwandarek

10 Destinasi Wisata Popular di Pulau Papua – Desa Wisata Sauwandarek. Gambar: dunia-wisata.net

10 Destinasi Wisata Popular Di Pulau Papua berikutnya adalah Desa Wisata Sauwandarek anda dapat bertemu langsung dengan suku asli yang tinggal di pesisir. Desa Sauwandarek masih berada di kawasan Kabupaten Raja Ampat, tepatnya di Distrik Meos Mansar. Tempat tinggal suku desa Sauwandarek adalah rumah tradisional terbuat dari kayu dan beratapkan jerami.

Ada dua hal unik di Desa Wisata Sauwandarek yang bisa kamu jumpai. Yang pertama adalah Pembuatan tas tradisional Noken. Disini dipertunjukkan secara langsung cara membuat tas tradisional Noken yang biasa dipakai sehari-hari oleh masyarakat Papua. Tas ini bukan diselempangkan di bahu seperti tas pada umumnya tapi disangkutkan di kepala pemakainya. Selain itu, produk kerajianan asli masyarakat Papua ini ternyata sudah terdaftar di UNESCO sebagai karya tradisional dan warisan dunia pada 4 Desember 2012 silam.

Bahan yg digunakan untuk membuat tas Noken Khas Papua ini berasal dari kayu, biasanya dari phon nawa atau sebagai bahan penggantinya adalah anggrek hutan atau menggunakan manduam. Dengan bahan tersebut tak heran jika tas tradisional Noken ini bisa dipakai untuk membawa apa saja termasuk untuk menggendong anak lho.

Tas Noken ternyata bukan hanya sekedar alat untuk membawa barang-barang atau untuk menimang anak. Tas Noken memiliki filosofi yang tinggi diantaranya, melambangkan kebaikan, perdamaian dan kesuburan. Nah, tahu kah kamu bahwa yang membuat tas noken hanya boleh dilakukan oleh perempuan-perempuan papua saja? Ya, ini benar, Tas Noken hanya boleh dibuat oleh Perempuan saja. Perempuan Papua yang sudah bisa membuat Tas Noken dianggap sudah dewasa dan memenuhi syarat untuk menikah. Unik bukan?

Hal menarik berikutnya yang bisa kamu nikmati di Desa Wisata Sauwandarek adalah satwa endemik asli Papua yaitu burung Maleo Waigeo (Spilocuscus papuensis). Burung Maleo Waigeo hanya hidup disini.

Di desa sauwadarek anda dapat menyelam dan snorkeling. Selain itu, juga bisa trekking ke Telaga Yenauwyau. Telaga ini lain dari telaga yang biasa kamu temukan di tempat-tempat wisata karena memiliki air yang asin

7. Pantai Bosnik

Suasana Tempat wisata populer Pantai Bosnik. Foto ksmtour.com

Pantai Bosnik berada 15 km dari pusat kota Biak, di hiasi dengan hamparan pasir yang luas, air yang jernih kebiruan dan juga pohon kelapa yang tumbuh berderet sehingga menjadikan pemandangan telihat lebih sempurna untuk diabadikan dengan kamera Anda. Anda dapat mengajak keluarga untuk menikmati indahnya tempat wisata di papua ini karena tempatnya yang cocok untuk bersantai bersama keluarga. Cukup membayar Rp. 10.000 ,- ,keindahan pantai Bosnik sudah bisa anda nikmati. Disini anda bisa bermain voli pantai ataupun menyewa saung dengan tarif Rp. 50.000 ,-, mungkin juga menikmati kuliner setempat.

8. Pantai Amai

Pantai Amai, Destinasi Wisata Pantai Papua yang wajib disamperin ketika kamu jalan-jalan ke Papua. Foto celebes.co

Pantai Amai merupakan tempat wisata yang paling tepat bagi Anda yang ingin ketenangan karena pantai ini relatif sepi, tetapi bukan berarti pantai ini tak menarik. Terdapat muara sungai di ujung pantai ini, yang membuat air asin dan air tawar bertemu. Anda bisa menggunakan air tawar ini untuk membilas diri setelah selesai berenang di pantainya.

Di sini anda juga dapat bermain voli pantai, snorkeling, diving, atau sekedar bersantai di gazebo yang dapat anda sewa dengan tarif Rp. 50.000,-. Tersedia juga penginapan bergaya rumah panggung jika anda ingin menginap.

9. Pulau Rumberpon

Pulau Rumberpon terletak di Teluk Wondama atau sekitar 5 jam perjalanan dengan kapal dari Manokwari. Pulau Rumberpon mempunyai pantai yang disebut Pantai Pasir Panjang karena garis pantainya memang sangat panjang hingga mencapai 6 km. Di sini anda bisa menyelam, berenang, snorkeling, juga memancing. jika anda ingin pengalaman yang sedikit berbeda, anda bisa mengunjungi hutan bakau yang terdapat di pesisir pulau ini, atau mungkin ke padang alang - alang untuk melihat rusa atau burung.

10. Tugu MacArthur

Tugu MacArthur adalah suatu tugu penghormatan bagi Jenderal Douglas MacArthur yakni jenderal besar Amerika Serikat pada Perang Dunia II. Tugu ini terletak di Ifar Gunung Jayapura.
Di sini, terdapat museum yang menyimpan foto-foto dan juga perjalanan sejarah militer Jenderal MacArthur. Tempat wisata Papua ini adalah saksi kejayaan jenderal besar yang menyusun strategi di beberapa perang besar. Berada pada ketinggian 325 m di atas permukaan laut.


Sumber: Wikipedia, WWF Indonesia, dll.