Pengalaman Jalan-jalan yang Mengasyikkan ke Tempat Wisata Air Terjun Curug Bajing Kec. Petungkriyono Kab. Pekalongan

Tempat wisata air terjun Curug Bajing Kec. Petungkriyono, Kab. Pekalongan.
Foto dokumentasi Sparklepush.com


Sepertinya, jalan-jalan ke tempat wisata yang mengasyikkan menjadi agenda bulanan buat Sparklepush.com dan kali ini seseorang mengabarkan bahwa tempat wisata air terjun Curug Bajing di Kec. Petungkriyono, Kab. Pekalongan sangat recommended untuk dikunjungi. 

Curug bajing meurpakan salah satu destinasi tempat wisata unggulan yang ada di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan.

Dalam bahasa jawa, curug artinya adalah sebuah air terjun jadi Curug Bajing berarti sebuah Air Terjun yang bernama Bajing. 

Entah apa yang menjadi landasan atau "asbabul nuzulnya" nama Bajing di air terjun indah dan memukau ini yang sekarang menjadi destinasi tempat wisata bagi mereka yang pingin healing.

Yang jelas, dari namanya - bajing - merupakan salah satu spesies binatang pengerat yang memiliki ekor panjang dengan bulu yang halus dan lembut serta lebat.

Memang, biasanya ada keterkaitan antara suatu tempat dengan nama yang diberikan namun keindahan dan keasrian tempat wisata alam air terjun curug Bajing ini membuat sparklepush.com terlena menggali informasi tentang sejarah nama Curug Bajing.

Bagi Kelpusher  yang tau sejarah nama Curug bajing ini, boleh donk share informasinya di kolom komentar.

Nah, untuk menuju ke tempat wisata air terjun Curug Bajing di Kec. Petungkriyono, Kab. Pekalongan ini Klepusher harus menempuh perjalanan sekitar 41 kilometer dari alun-alun kota Pekalongan. 

Sayangnya, Sparklepush.com saat berkunjung ke tempat wisata yang sudah mendapatkan 4.5 Bintang dari 1.500 lebih Google Reviews bukan berawal dari alun-alun Kota Pekalongan melainkan dari RSUD Suradadi, Kab. Tegal.

Jadi jika dikira-kira berdasarkan perhitungan jarak di Google Map maka perkiraan jarak yang sparklepush.com tempuh yaitu sekitar 86.5 Kilometer dan perkiraan waktu tempuhnya sekitar 2 jam 16 menit (dalam tanda kutip ya).

Yup, tenang saja, itu kan cuma perkiraan lagian juga pake tanda kutip kan!?

Aslinya, pengalaman jalan-jalan menuju tempat wisata air terjun Curug Bajing di Kec. Petungkriyono Kab. Pekalongan ini bakal lebih mengasyikkan lagi seperti pengalaman-pengalaman jalan-jalan ke Jl. Malioboro, Igir Kandang atau perjalanan extreem di jalur gunung lio.


Foto 2. Perjalanan menuju tempat wisata air terjun Curug Bajing di jalan-jalan sekitar Pemalang.
Dokumentasi Sparklepush.com

Tour and traveling sparklepush.com menuju tempat wisata air terjun Curug Bajing sekitar jam 10 siang pada 14 Januari 2024 kemarin (Updatenya kelamaan πŸ˜πŸ™).

Krew Team Klendangan kali ini terdiri dari 3 orang Admin (@sparklepush), Diki (@Diky06), Tio (@andhi_515).

Dari ketiga krew diatas tidak ada yang tau atau belum pernah sekalipun berkunjung ke tempat wisata air terjun Curug Bajing.

Dan seperti biasa, perjalanan ini 90.00% dibantu dan dipandu oleh Google Maps (thank you very much Google Map)  sedangkan 5%nya nanya dan 5%-nya lagi insting. Begitulah perkiraan persentasenya.

Sekitar Pukul 10.00 Siang itu pun Team Klendangan bertolak dari Potong Kidul, Sidoharjo, Suradadi, Kabupaten Tegal. 2 Sepeda motor Team Klendangan mengaspal di Jalur Pantura Tegal - Pemalang.

Perjalanan kala itu bisa disimpulkan lancar karena tidak ada kemacetan yang parah. Meskipun pada saat itu ada perbaikan di ruas jalan desa Kedungbanjar.

Setelah melewati perbaikan jalan ini, perjalanan pun lancar jaya dan perjalanan pun berlanjut sampai di sebuah pertigaan lampu merah Comal baru team pun meneruskan perjalanan menuju tempat wisata air terjun Curug Bajing Kec. Petungkriyono via Jl. Comal Baru ini dan belok kiri ke Jl. Comal Baru Barat (versi google map ya) dan foto-fotonya ada di Foto 2. 

Sebenarnya jalur ini bukan yang direkomendasikan oleh Google Maps tapi berhubung salah satu anggota team yang memang tau bahwa jalur ini bisa memangkas jarak akhirnya disepakati lewat jalur ini untuk menuju tempate wisata Air Terjun Curug Bajing, Kecamatan Petungkriyono, Kab. Pekalongan.

Ya lumayan, bisa mangkas beberapa menit. 

Ujung-ujungnya ya sama saja bertemu ke satu jalur menuju tempat wisata air terjun Curug Bajing yang keindahanya sparklepush.com tampakkan pada Foto 1 sebagai sampul dari postingan travel story kali ini.


Foto 3. Perjalanan yang mengasyikkan menuju tempat wisata air terjun Curug Bajing Kec. Petungkriyono sudah memasuki wilayah Kabupaten Pekalongan.

Alhamdulillah, atas pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta'ala Team Klendangan Sparklepush.com sudah memasuki Kabupaten Pekalongan, tepatnya di Kec. Kedungwuni.

Nah, jarak antara Kecamatan Kedungwuni ini ke Tempate wisata Air Terjun Curug Bajing sudah semakin dekat selain itu jalanya pun tidak lagi berkelok-kelok alias terlalu banyak tikungan seperti jalur alternativ Kab. Pemalang - Kab. Pekalongan via Comal.

Yang paling mengasyikkan di jalur Kab. Pemalang - Kab. Pekalongan via Comal yaitu jalannya berdampingan dengan jalur rel kereta api. Jadi bagi Klepusher yang suka lihat Kereta Api sedang berjalan bisa merekam lajunya jika kebetulan berpapasan.

Melewati jalan ini berarti nanti akan bertemu di Pasar Doro. 

Keunikan Pasar Doro yaitu ada tugu patung duren yang sangat besar. Hal ini menunjukkan kemungkinan bahwa Kecamatan Doro merupakan kecamatan yang khas dengan duren-nya sehingga pada saat sparklepush.com melintasi jalan-jalan di pasar Doro ini terlihat banyak sekali penjual dan pembeli yang sedang melakukan nego harga sampai deal.

Entah kenapa siang itu pasar Doro begitu ramai dengan penjual dan pembeli duren.

Jelas ini ada sesuatu sesuatu nih.

Benar saja, ternyata sparklepush.com dan team sedang berusaha menembus kerumunan festival durian yang kebetulan hari-H perhelatannya ada pada hari minggu, tepat pada saat sparklepush.com dan team klendangan melakukan eksplorasi menuju tempat wisata yang belum pernah kami kunjungi pada waktu itu yaitu Kecamatan Petungkriyono di sebuah tempat wisata air terjun yang bernama Curug Bajing.

Foto 4. Suasana jalan menuju tempat wisata air terjun Curug Bajing Kec. Petungkriyono via Pasar Doro. Dokumentasi Sparklepush.com

"Dalam rangka mendukung UMKM dan meningkatkan popularitas serta penjualan buah durian para petani durian di Kecamatan Doro, Kelompok Petani Durian Kecamatan Doro menggelar Kontes Durian Lokal yang bertempat di Kantor BPL Kecamatan Doro pada Sabtu (13/01/2024)" Begitulah keterangan yang Sparklepush.com kutip dari laman resmi pekalongankab.go.id

Suasana jalan di sepanjang jalan ini memang terasa begitu padat lantaran banyak pengunjung dari berbagai daerah yang memburu durian lokal di Festival Durian Doro.

Hampir nggak ada yang sepi. Para penjual yang menggelar duriannya ataupun yang menjualnya di atas kendaraan, semua terlihat dikerumuni para pembeli. Bahkan sampai ngga keliatan mana yang jualan dan mana yang mau beli πŸ˜‚.

Sangat menggiurkan. Secara, king of fruit ini dari kejauhan saja sudah terhirup aroma khasnya yang gurih, manis, seger dan bikin ngiler. 

Sayangnya, demi mencapai tujuan jalan-jalan yang utama adalah menuju tempat wisata air terjun Curug Bajing di Kecamatan Petungkriyono terpaksa cuma bisa lewat saja. 


Mungkin suatu saat nanti jika ada kesempatan, dan waktu luang. Sparklepush.com akan meliput acara-acara seperti ini. Festival Durian Doro.

Sebab, dengar kabar bahwa acara atau pagelaran fetival durian ini adalah kegiatan rutin tahunan.

Bukan cuma di Kecamatan Doro saja, Kecamatan Lolong juga katanya sering mengadakan Festival Buah Durian. 

Nah. setelah melewati pasar doro ini, jalan menuju Tempat Wisata Air Terjun Curug Bajing di Kecamatan Petungkriyono ini tinggal 25.6 Km lagi atau sekitar satu jam 3 menit perkiraan waktu tempuh berdasarkan google map.

Lanjut ke Part 2 Ya.

Posting Komentar

0 Komentar