Plus Minus Beli Properti Rumah Vs Apartemen untuk Investasi

Plus Minus Beli Properti Rumah Vs Apartemen untuk Investasi

Jika Anda ingin membeli properti investasi residensial, akan tiba saatnya Anda mempertimbangkan apakah akan beli rumah atau apartemen. Ini bisa jadi keputusan yang sulit, terutama jika Anda membeli dengan pinjaman rumah.

Investor yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda. Anda, sebagai individu, perlu membuat keputusan yang paling sesuai dengan preferensi Anda. Nah, supaya tidak bingung dalam menentukan pilihan, artikel ini akan menyajikan beberapa kelebihan dan kekurangan beli rumah atau apartemen yang bisa Anda pertimbangkan.

Plus Minus Beli Rumah untuk Investasi

Bagi Anda yang tertarik membeli rumah untuk investasi masa depan, ada beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan secara matang. Di antaranya:

1. Kepemilikan atas Bangunan dan Lahan

Aspek kepemilikan ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak investor yang memilih properti rumah untuk berinvestasi. Beli rumah artinya Anda juga mendapatkan hak kepemilikan atas bangunan dan tanahnya.
 
Beda dengan apartemen yang kalau Anda beli, hanya dapat kepemilikan atas bangunan
atau unitnya saja. Hal ini tentunya sangat menjanjikan bagi Anda selaku investor karena nilai lahan makin tinggi tiap tahun seiring dengan makin berkurangnya jumlah lahan.

2. Faktor Kelangkaan Lahan

Meneruskan dari poin sebelumnya, keuntungan paling jelas dalam membeli rumah dibandingkan unit apartemen adalah faktor kelangkaan lahan. Hal ini berlaku terutama untuk daerah perkotaan lantaran populasi yang terus bertambah dan permintaan terus meningkat.

Untuk jangka waktu lama, rumah telah terbukti mengungguli apartemen dalam hal pertumbuhan modal, dan tren ini diprediksi akan terus berlanjut di masa mendatang. Terutama sejak pandemi COVID-19, masyarakat cenderung memilih rumah dengan akses ke halaman belakang dan udara segar, bukan apartemen dengan ruang terbatas.

Memiliki komponen tanah yang luas juga memberikan peluang bagi Anda untuk mengembangkan properti rumah Anda lebih lanjut. Hal inilah yang tidak bisa dilakukan jika Anda berinvestasi pada apartemen.
 

3. Lebih Fungsional

Masih berkaitan dengan poin kedua bahwa dengan beli rumah, artinya Anda juga memiliki lahan sendiri

Lahan ini bisa Anda maksimalkan dan kembangkan lagi fungsionalitasnya sehingga lebih bermanfaat dan bernilai tambah, misalnya Anda sulap menjadi taman yang cantik untuk berkebun, tempat untuk budidaya, beternak, berwirausaha, dan sebagainya.
 

4. Lebih Mudah Diperjualbelikan daripada Apartemen

Di Indonesia, rumah relatif lebih mudah dibeli atau dijual kembali karena permintaannya yang memang lebih tinggi daripada apartemen. 

Apalagi jika properti rumah Anda terletak di tempat yang strategis, Anda dapat melipatgandakan nilainya dalam 10 tahun, misalnya dekat dengan berbagai fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, atau mall serta berada di lingkungan yang padat penduduk

Selain itu, sertifikat rumah juga lebih mudah diagunkan jika Anda memerlukan dana mendadak yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

5. Ancaman Banjir

Karena terletak tepat di atas permukaan tanah, rumah cenderung lebih mudah terserang banjir daripada apartemen. Untuk itu, Anda harus memilih rumah di kawasan yang baik resapan airnya.

6. Biaya Pemeliharaan atau Renovasi Bisa Sangat Tinggi

Salah satu faktor yang menjadi beban pemilik rumah adalah biaya pemeliharaan atau renovasi. Makin besar rumah Anda dan makin banyak peralatan yang ada di dalamnya, makin banyak perawatan yang harus Anda tangani.
 
Kebun membutuhkan perawatan seperti pemangkasan, penyiangan, dan penyiraman. Beberapa bagian rumah mungkin perlu direnovasi, dicat ulang, dan sebagainya.

Plus Minus Beli Apartemen untuk Investasi

Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan apartemen sebagai instrumen investasi:

1. Sebagian Besar Terletak di Lokasi yang Strategis

Salah satu faktor utama yang memengaruhi pilihan instrumen investasi adalah lokasi. Jadi, berinvestasi pada apartemen juga terbilang sangat menjanjikan. Sebab, kebanyakan apartemen dibangun di lokasi strategi seperti pusat kota sehingga aksesibilitasnya lebih baik dan dekat dengan berbagai fasilitas.

2. Lebih Murah

Harga apartemen relatif lebih murah dibandingkan harga rumah di kawasan yang sama. Faktor-faktor yang memengaruhi biaya sebuah apartemen, meliputi ukuran, fasilitas, dan lokasi.
 

3. Perawatan Praktis dan Mudah

Karena ukurannya yang lebih kecil dan area ruangnya yang serba minimalis membuat apartemen lebih mudah untuk dirawat dan dibersihkan. Jadi, sangat cocok buat Anda yang super sibuk dan hidup serba praktis.

4. Ruang Sosialisasi yang Terbatas

Apartemen biasanya lebih cocok untuk individu tunggal atau keluarga kecil karena biasanya hanya memiliki satu hingga dua kamar tidur yang terletak di satu tingkat

Meskipun apartemen modern menyediakan ruang terbuka untuk bersosialisasi, tetap saja tidak sebebas di lingkungan sosial perumahan.

5. Aturan dan Biaya

Apartemen mungkin dimanjakan dengan aneka fasilitas, seperti area parkir, fasilitas keamanan, hingga kolam renang. Namun, berbagai fasilitas tersebut tentu disertai dengan biaya yang meliputi biaya perawatan gedung, kebersihan, keamanan, parkir, lift, dan lain-lain. Biaya perawatan ini bahkan bisa mencapai Rp50.000.000 per unit.


Beli rumah atau beli apartemen adalah keputusan dengan komitmen tinggi, investasi yang cukup besar, dan risiko yang perlu Anda persiapkan secara finansial. Jadi, penting untuk mempertimbangkan situasi keuangan Anda.

Posting Komentar

0 Komentar