7 Tips Merawat Ban Motor Biar Lebih Awet dan Tidak Cepat Aus versi Sparklepush.com

Klepusher, Sebagai pemilik motor, sudah menjadi kewajiban untuk melakukan perawatan yang terbaik, tidak terkecuali untuk ban motor. Pasalnya, ban merupakan komponen yang berperan penting dalam menjaga manuver kendaraan. Nah, agar ban tidak cepet aus, gunakan 7 tips versi sparklepush.com di bawah ini!

7 Tips Merawat Ban Motor Biar Lebih Awet dan Tidak Cepat Aus.
Foto Dokumentasi sparklepush.com

7 Tips Merawat Ban Motor Biar Lebih Awet dan Tidak Cepat Aus

Ban motor merupakan komponen paling cepat aus. Hal ini karena ban menjadi salah satu komponen dengan (menopang) beban paling berat dan juga mengalami gesekan langsung dengan aspal selama perjalanan baik perjalanan rutin ataupun pada saat Klepusher jalan-jalan atau traveling.

Tidak jarang ban baru jadi cepat aus jika tidak diimbangi dengan perawatan. Untuk bisa mempertahankan kondisi ban dengan baik, Klepusher bisa melakukan beberapa tips berikut.

1. Gunakan Ban Sesuai Standardisasi Pabrik

Banyak pengendara motor terkadang acuh akan standardisasi pabrik. Padahal, standardisasi tersebut dibuat untuk kenyamanan dan keamanan dari pengendara. 

Hal paling sering terlihat dari kondisi ban motor adalah ukurannya yang tidak sesuai standar pabrikan. Ukuran ban yang tidak sesuai dengan standar akan menanggung beban lebih berat sehingga berisiko membuat ban selip dan cepat aus.

2. Pastikan Kondisi Tekanan Udara 

Sebelum melakukan perjalanan baik perjalanan dinas ataupun jalan-jalan touring, ada baiknya kamu selalu mengecek apakah kondisi tekanan udaranya cukup atau tidak. Hal ini bisa menjadi masalah krusial jika ban motor dibiarkan berkendara dalam kondisi kurang atau kelebihan angin.

Ada baiknya mengisi tekanan udara sesuai standar yang ditentukan sebelum jalan-jalan ataupun touring. Tekanan yang terlalu rendah akan membuat ban motor lebih cepat aus hingga mengalami retakan. 


Begitu pula jika tekanan terlalu ringgi, benjolan pada ban motor akan sangat berisiko untuk menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan dapat memicu ledakan ban.

3. Periksa Kondisi Pentil Ban secara Berkala

Terkadang ban motor mengalami penurunan tekanan secara drastis, tetapi setelah dicek kembali tidak ada kebocoran pada ban. Hal ini mungkin terjadi karena ada masalah pada pentil ban.

Jika kondisi pentil memang sudah tidak layak atau aus, sebaiknya ganti dengan yang baru. Kamu bisa melakukan pengecekan pentil dengan menyemprotkan air sabun dan lihat apakah ada gelembung udara atau tidak.

4. Hindari Berkendara dengan Over Kapasitas

Setiap motor didesain dengan kapasitas maksimal yang berbeda-beda. Namun, tidak jarang pengguna motor kurang memperhatikan kapasitas maksimal motor dan berkendara dengan over kapasitas atau beban berlebih. 

Hal tersebut pastinya akan memengaruhi performa motor kamu, terutama bagian ban motor yang harus menopang seluruh berat kendaraan saat berkendara. Jadi, hindari membawa beban berlebih terlalu sering saat berkendara dengan motor supaya bannya tidak cepat aus.

Selain itu, mengetahui beban maksimal kendaraan juga jadi cara terbaik untuk menjaga ban motor selalu dalam kondisi prima begitu juga dengan mesinnya.


5. Pilih Jenis Ban Sesuai Penggunaan

Pada dasarnya, ada dua jenis ban motor yang bisa kamu gunakan, yaitu ban tube (ban biasa yang pakai ban dalem) dan juga ban tubeless (ban motor tanpa ban dalem). Keduanya memiliki plus minus masing-masing. Untuk penggunaannya sendiri, kamu bisa sesuaikan dengan kenyamanan dan pola penggunaan motormu.

Gunakan nitrogen untuk memaksimalkan performa ban motor. Itu karena tekanan yang diberikan nitrogen lebih stabil, daya cengkeramnya di aspal lebih kuat, serta lebih tahan lama. Jadi, klepusher nggak perlu terlalu sering mengisi angin saat perjalanan jauh dan tentunya lebih aman.

6. Hindari Pengereman secara Mendadak

Jika kamu melakukan perjalanan jarak jauh maupun dekat, sebisa mungkin hindari untuk melakukan pengereman secara mendadak. 

Itu karena pengereman mendadak dapat membuat tingkat aus pada ban motor jadi lebih tinggi.

Mengerem secara mendadak akan membuat ban motor terseret pada satu posisi sehingga menyebabkan gesekan besar pada sisi tersebut. Untuk itu, ada baiknya kamu lebih bijak dalam berkendara dengan fokus pada kondisi lalu lintas sekitar dan menjaga jarak aman dengan kendaraan lain.


7. Jangan Jemur Motor di Bawah Sinar Matahari Terlalu lama

Kamu juga perlu berhati-hati saat memarkirkan motor. Sebisa mungkin pilih lokasi parkir yang teduh. Hal ini tentu bertujuan untuk melindungi ban kamu dari tekanan udara berlebih karena sengatan matahari langsung. Tekanan panas terus-menerus bisa memicu keretakan pada ban kamu.

Nah, itulah tujuh tips merawat ban motor yang bisa kamu lakukan. Semoga dengan membaca artikel ini kamu bisa meningkatkan kesadaran untuk melakukan perawatan terbaik pada ban motor, supaya kondisinya tetap optimal. Tentunya, hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. Selamat mencoba!

Posting Komentar

0 Komentar