5 Tanaman Sumber Pelancar Asi Alami! Bumil Wajib Tau!

Pelancar ASI Alami sangat diperlukan bagi Ibu yang baru mendapatkan kehadiran buah hatinya.

ASI punya peranan penting bagi pertumbuhan dede bayi. Tidak hanya itu, ASI juga solusi terbaik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, kecerdasan dan banyak lagi.

Nah, bagi bumil muda yang usia kehamilannya sudah mulai mendekati HPLnya.

Nggak ada salahnya kok sambil nunggu dede bayi hadir ke dunia menanam 5 Tanaman Sumber Pelancar ASI alami berikut ini.

Katuk

[caption id="" align="alignnone" width="700"] Daun Katuk. Pixabay.com[/caption]

Yuk kenalan sama si ijo yang sudah benar-benar terbukti menjadi sumber pelancar ASI alami ini.

Nama internasionalnya adalah Sauropus androgynus. 

Tanaman ini banyak tersebar di asia tenggara. Jadi, indonesia termasuk juga ya...!

Daun katuk punya banyak nama. Jika di daerah melayu mamata namanya. Di Minangkabau, tumbuhan pelancar ASI alami ini bernama simani. Sedangkan Sunda dan Bengkulu memiliki sebutan yang sama yaitu Katuk.

Sedangkan di Jawa lebih beragam. Ada yang menyebutnya Katu, babing atau katukan. Bahkan di daerah madura, herbal yang dapat dimasak untuk sayur bening ini diberi nama Kerakur.

Tapi jangan sampe salah yah, jika kamu ke Bali, tanaman katuk ini bernama Kayu Manis lho...!

Di negara tetangga juga punya nama sendiri, di Malaysia, katuk diberinaman cekur manis. Di Filipina tumbuhan ini bernama binahian. Sedangkan jika kamu ke Kamboja, tanaman ini bernama Ngub.

Apapun namanya,

yang jelas tanaman yang daunnya kecil-kecil sebesar koin 100 rupiah jaman dulu ini sangat ampuh melancarkan dan mengentalkan ASI.

Jadi, jika kamu berada di 2-3 bulan sebelum HPL, alangkah baiknya kamu tanam dulu di pekarangan, halaman, atau di pot.

Menanamnya di Pot adalah solusi bagi kamu yang punya lahan sempit. Kalo kamu punya lahan yang luas, tanam saja langsung di tanah.

Ingat, jangan ditanam dekat got, yah...!

Tanamanan katuk mudah tumbuh kok, asalkan rajin disiram pada periode awal tanam. 1-2 minggu sudah muncul tunas.

Dalam waktu 1-2 bulan, pelancar ASI alami ini sudah bisa dipanen. Jadi, ketika dede bayi lahir, kamu bisa langsung mengkonsuminya

---

Bunga Pepaya

[caption id="" align="alignnone" width="700"] Bunga Pepaya. Dokumentasi Sparklepush.com. Hasil foto blaupunkt sonido X1[/caption]

Kalo manfaat buah pepaya sih sudah tidak perlu diragukan lagi, ya kan...!

Seringnya, buah pepaya digunakan untuk memperlancar BAB.

Gak percaya...?

Coba deh kalau pas kamu lagi susah BAB, terus makan buah ini. Di jamin langsung lancar.

Tapi sparklepush tidak sedang membahas kelancaran BAB yah, melainkan Pelancar ASI Alami.

Ternyata masih ada lagi bagian dari pohon pepaya yang berkhasiat. Dan ternyata berkhasiat juga sebagai pelancar ASI alami.

Tapi khasiat yang paling bagus untuk pelancar ASI justru bukan di bagian buahnya, tapi Bunganya.

Zat papain yang terkandung dalam bunga pepaya ini sangat baik dalam memecah protein.

Hal ini tentunya dapat mempermudah dede bayi dalam mencerna protein yang dihasilkan dari ASI.

Selain itu, Bunga Pepaya juga berkhasiat menambah nafsu makan. Nafsu makan yg bertambah sangat dibutuhkan dede bayi lho supaya dia nggak males nenen.

Buruan deh nanem Pepaya...!

Biar nanti pas dede bayi lahir, tinggal metik buah, daun, dan bunganya yang banyak manfaatnya buat kamu dan dede bayi.

Menanam buah pepaya tergolong cukup mudah. Karena, tanaman pepaya dapat mudah tumbuh.

Di pekarangan, halaman rumah atau di dalam pot juga bisa.

Yang penting penuhi segala unsur yang dibutuhkan tanaman ini.

Unsur N, P dan K harus terpenuhi supaya cepat tumbuh dan berbunga.

Selain pemberian pupuk NPK di atas, juga perlu pemberian pupuk CE.

Yang perlu diingat juga adalah penempatan pohon pepaya yang tadi ditanam. Pepaya tidak baik terkena banyak terik dan terlalu banyak kena hujan.

Nah, jika semuanya udah terpenuhi, siap-siap deh bisa panen tiap hari.

Tanamlah pepaya jauh hari sebelumnya biar pada saatnya dede bayi lahir bisa dengan mudah dipetik dan dikonsumsi.

Bagi yang nggak mau repot,

bisa aja beli di pasar, tapi bagi kamu yang punya hobi berkebun, nggak ada salahnya kan...!? :D

Selain bisa berhemat juga bisa memenuhi kebutuhan Vitamin A, C, dan kebutuhan gizi lainnya yang dapat kita ambil dari pepaya.

Nah gimana?

Gimana dengan buahnya maksudnya!?

Ya, Buah pepaya, seperti yang sudah tersinggung di atas adalah buah yang kaya akan vitamin A, C dan K.

Selain itu, kandungan Kalium serta asam folatnya juga tinggi.

Bahkan, terdapat hingga 33% vitamin ada di buah pepaya dan 50% ada kandungan kaliumnya.

Perlu diingat yah, Vitamin K sangat dibutuhkan bagi ibu menyusui lho...!

Vitamin ini dapat mempermudah penyerapan kalsium pada tulang sehingga dede bayi yang disusui mendapatkan pertumbuhan tulang yang maksimal.

Vitamin A yang diambil dari buah pepaya juga dapat memberikan dampak positif dalam pertumbuhan Mata, Otak dan kulit dede bayi.

Sementara itu, Vitamin C-nya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh kamu dan dede bayi.

Jadi makin yakin kan, nanem pepaya di pekarangan atau di Pot...! :D

Nah, Selain menjadi "resep" pelancar ASI alami, Buah Pepaya juga dapat mencegah dehidrasi bagi ibu menyusui.

Secara, dede bayi kan asupan makanannya dari sang ibu, jika dede bayi sering nenen, otomatis mengambil banyak cairan dari tubuh sang ibu.

Nah, biar gak sampai pusing bahkan pingsan gara-gara dehidrasi maka kamu bisa makan buah pepaya sebagai pencegahnya.

Kandung unsur K dalam buah Pepaya ini dapat merangsang meningkatkan cairan tubuh.

Tak pelak jika Buah Pepaya juga dapat dimanfaatkan untuk peningkat ASI secara alami.

Zat Papain memang sangat berguna bagi tubuh, termasuk dede bayi.

Jika diatas menyinggung sedikit soal zat papain dalam bunga pepaya, di dalam buahnya juga sebenarnya tetap ada.

Manfaat yang paling mudah dirasakan secara langsung adalah meningkatkan kualitas pencernaan.

Jika sistem pencernaan sehat, pastinya ASI yang dihasilkan juga sehat.

Dan dede bayi pun dapat tersenyum riang karena Gizi dalam ASI mudah diserap tubuh.

β-Karoten (Baca: Beta Karoten) adalah zat yang umum dijumpai pada buah dan sayuran, tak terkecuali Buah Pepaya.

Manfaat dari zat ini adalah dapat mencegah dede bayi dari penyakit asma.

Mengkonsumsi Buah Pepaya juga dapat mengurangi resiko Stress selama menyusui dan mencegah penyakit jantung.

Jadi, buruan deh, tanam di pekarangan atau pot...!

---

Bayam

[caption id="" align="alignnone" width="700"] Bayam Merah vs Bayam Hijau Pelancar ASI Alami. Kumparan.com[/caption]

Mengapa Bayam?

Jawabannya ada dalam tabel kandungan gizi menurut materipertanian.com berikut ini.

[caption id="" align="alignnone" width="409"] Tabel Kandungan Gizi pada Bayam, Pelancar ASI Alami[/caption]

Nah, zat-zat yang terkandung dalam sayuran bayam adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh kamu dan dede bayi.

Jadi, kalau tadi sudah nanam Katuk dan Pepaya, jangan lupa pula menanam bayam di pekarangan atau di pot.

Menanam bayam sangat mudah sekali kok. Jangankan nanemnya, beli bibitnya juga sangat mudah.

Kamu bisa beli di toko obat pertanian di sekitar, di tempat ini umumnya jual berbagai macam tanaman holtikultura.

Jika bibit/benihnya sudah dibeli, tinggal pilih tempat penanamannya. Di teras rumah yang kosong, bisa. Di pekarangan rumah juga boleh.

Bagi yang lahannya sempit, kamu bisa menanamnya di pot. Praktis, ekonomis dan bisa dipindah-pindah sesuai kehendak.

Pertumbuhan bayam bisa sangat cepat tergantung media tanamnya.

Jika tempatnya bagus (Pencahayaan, unsur hara, penyiraman, hama dll) dapat tumbuh subur dan cepat panen.

Atur jarak penanamnnya agar bisa dipanen setiap hari. Sehingga setiap hari bisa makan bayam selama masa menyusui.

Kalo bisa diatur sedemikian rupa, maka kebutuhan gizi untuk dede bayi dan kamu pun tidak perlu khawatir.

Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan seperti kedelai banyak mengandung protein nabati yang sangat baik untuk pertumbuhan dede bayi.

Zat besi, mangan, vitamin K, asam folat, riboflavin, vitamin C, magnesium, kalium dan fosfor.

Zat-zat diatas sangat baik untuk pelancar asi dan gizi bagi buah hati.

So, nggak perlu lagi ragu menanamnya jauh hari sebelum si buah hati lahir.

[caption id="" align="alignnone" width="700"] Kedelai Edamame, Pelancar ASI Alami. pixabay.com[/caption]

Kedelai edamame merupakan salah satu alternatif yang dapat menggantikan asupan protein hewani yang lebih berisiko.

Selain Kacang Kedelai, ternyata pare juga bermanfaat sebagai pelancar ASI Alami juga lho...!

[caption id="" align="alignnone" width="700"] Pare, Pelancar ASI Alami. Pixabay.com[/caption]

Ini kabar bagus bagi kamu yang doyan sama sayuran pahit ini.

Dilansir dari hamil.co.id bahwa sayuran buah pare memiliki manfaat bagi kamu yang lagi menyusui yaitu menjadikan ASI lebih kental dan mengenyangkan.

Dari rasa, pare memang tak senikmat sayuran yang lainnya lantaran berasa pahit. tapi, kamu bisa ngakalin.

Ngakalin rasa pahitnya pare dengan diolah menjadi masakan yang enak.

Pare dapat diolah menjadi berbagai masakan diantaranya adalah Oseng, Tumis, Pare Buntil dan masih banyak lagi.

Mengingat sedimikian pentingnya pare bagi Ibu yang sedang menyusui, nggak ada salahnya juga jika mulai sekarang aktifkan gerakan menanam pare di pekarangan, halaman rumah, atau di pot.

Untungnya, pare termasuk tanaman yang tidak susah juga tumbuhnya.

Jadi kamu cukup siapin bibit dan media tanam yang kaya humus untuk membudidayakannya.

Pare merupakan tanaman merambat, jadi perlu tiang untuk tumbuh kembangnya.

Kesimpulannya,

Baik Katuk, Buah dan Bunga Pepaya, Kedelai Edamame, Bayam dan Pare merupakan booster ASI alami.

Booster Asi Alami sangat bagus bagi Ibu Menyusui dan bayi itu sendiri karena sifat alami yang mudah diserap lebih baik.

Jadi jangan ragu menanam ke 5 Tanaman Sumber Pelancar Asi Alami! Bumil Wajib Tau, dan Bapak-bapak yang punya ibu hamil juga tidak boleh malas menanam.

---

Betapa banyak nikmat yang Allah berikan kepada manusia, termasuk dalam memenuhi kebutuhan hidup ciptaannya adalah nikmat yang sering kita dustakan.

Air, Sinar matahari, udara, tanah, kecerdasan, kentut dan termasuk 5 tanaman sumber pelancar ASI Alami ini juga nikmat.

Jadi perbanyak bersyukur kepada Allah Azza Wa Jalla...

Selamat berkebun...

---

Sumber:
https://www.orami.co*id/magazine/selain-katuk-ketahui-5-makanan-pelancar-asi-ini/
https://www.researchgate*net/publication/303994522_Katuk_Tumbuhan_Multi_Khasiat
http://belajarberkebun*com/cara-menanam-pepaya-di-pekarangan-rumah.html
https://hamil.co*id/pasca-hamil/menyusui/manfaat-pepaya-untuk-ibu-menyusui
https://www.alodokter*com/mengolah-manfaat-bayam-menjadi-hidangan-sehari-hari.html
https://hamil.co*id/pasca-hamil/menyusui/manfaat-pare-untuk-ibu