Eksplor Ke Curug Kali Kawung di Banyumas, Surga Tersembunyinya Ujung Utara Kab. Banyumas (Part 3)

Foto 1. Eksplor Ke Curug Kali Kawung di Banyumas, Surga Tersembunyinya Ujung Utara Kab. Banyumas (Part 3)

Eksplor ke Tempat Wisata Air Terjun Curug Kali Kawung, surga tersembunyinya Kab. Banyumas berlanjut sampai di Part 3 nih Klepusher.

Melanjutkan langkah kaki yang penuh pasti bermodal jejak jalan setapak, Team Klendangan Sparklepush.com yang punya tujuan eksplor tempat wisata alam Banyumas pun menyusuri dengan harap-harap cemas.

Ya, sparklepush berharap dengan jalan yang dilalui ini membawa Team Klendangan yang sedang eksplor tempat wisata Air Terjun Curug Kali Kawung Banyumas ini dapat dengan segera dan dalam waktu yang se-singkat-singkat-nya sampai di tujuan dengan selamat tanpa adanya halangan dan rintangan yang tidak bisa diatasi oleh Team.


Di sepanjang jalan setapak ini. terdengar sayup-sayup suara gemercik air. 

Suara gemercik air itu membuat kami yakin bahwa jalan yang ditempuh adalah jalan yang benar menuju Air Terjun Curug Kali Kawung. 

Benar-benar sepi dan sunyi. Tidak ada aktifitas manusia lain selain Team Klendangan yang sedang mencari surga tersembunyinya Kabupaten Banyumas, Air Terjun Kali Kawung.

Pada sisi kiri dan kanan jalan setapak ini hanya ada semak belukar dan pepohonan yang rindang. Sesekali terlihat ada beberapa pohon atau tanaman yang familiar seperti Pakis, Kopi, Nangka, Beringin hingga bambu.

Namun setelah melewati beberapa ratus langkah menuju Tempat Wisata Air Terjun Kali Kawung ini terdengar suara yang aneh yang membuat perjalanan menjadi terasa serem.


Suara yang terdengar seperti sebuah letupan, bahkan terkadang seperti desiran ular derik itu semakin kami melangkah, semakin terdengar jelas. Bahkan, kerasnya mengalahkan suara gemercik air yang kami sanjung-sanjung tadi.

Namun suara yang menurut sparklepush.com ini terdengar begitu serem masih tidak menyurutkan semangat dan langkah.

Hingga pada akhirnya, dipertemukan pula sumber dari suara tersebut yang tak lain adalah suara dari air yang memancar. Bahkan pancaran airnya terlihat cukup tinggi seperti air mancur.

Dari kejauhan, Team Klendangan mengira bahwa ini adalah sebuah geyser atau artesis. 

Sayangnya, selangkah demi selangkah kami dekati ternyata bukanlah geyser atau bahkan artesis.

Suara yang terdengar menyeramkan bagi team Klendangan kala itu berasal dari selang air yang bocor dan kami pun bernafas lega tapi kami juga tertawa.


Ya, begitulah eksplor Team Klendangan yang penuh kejutan.

Sudah puas atasi penasaran, Team Klendangan pun lanjut Eksplor ke Air Terjun Curug Kali Kawung yang sudah dari tadi memulai perjalanan dan hingga di titik ini dimana ditemukan air mancur yang dikira sumber mata air artesis, masih juga belum terlihat tanda-tanda adanya papan petunjung, atau orang yang se-arah dan se-tujuan dengan Sparklepush.com.

Meski belum terlihat tanda-tanda adanya papan petunjung, atau orang yang se-arah dan se-tujuan, Team Klendangan Sparklepush.com tetep lanjutin perjalanan menuju Tempat wisata Air Terjun Curug Kali Kawung.


Setelah melewati tragedi selang bocor, suara gemercik air yang mengalir pun kembali sayup-sayup terdengar.

Perjalanan mengikuti jalan setapak dengan diiringi nada alam yang sangat harmoni. 

Tak ada suara klakson, knalpot brong, knalpot berasep, asap kendaraan bahkan suara kereta api pun tak terdengar. 

Sesekali sparklepush.com pun mengabadikan foto-foto pemandangan sekitar yang menakjubkan.

Foto 2. Menikmati hamparan bukit dan lembah hijau di desa Kranggan dalam perjalanan menuju Air Terjun Curug Kali Kawung. Dokumentasi Sparklepush.com

Itulah beberapa foto hamparan hijau yang ada di sekitar tempat wisata Air Terjun Curug Kali Kawung yang dipenuhi dengan vegetasi.

Vegetasi hijau dan rindang mejadi rumah bagi banyak mahluk hidup seperti belalang, ular, celeng, rusa, elang dan burung-burung lain yang tinggal di bukit safana hijau ini.

Untungnya, di jalan setapak yang semakin dipenuhi semak belukar ini tidak ada binatang berbahaya atau binatang buas yang dijumpai. 

Tapi berjumpa dengan serangga belalang hijau kecil dengan corak warna yang unik merupakan pengalaman baru yang berkesan. 

Selain itu ada sebuah tanaman semak yang penuh bulu dan berbuah aneh. Entah apa nama tanaman semak ini dan mungkinkah ada manfaat lain bagi kehidupan manusia.

Foto 2. Semak Belukar di sekitar jalan setapak menuju air terjun curug kali kawung.

Foto 3. Belalang hijau dengan corak hitam. Dokumentasi Sparklepush.com

Foto 4. Seekor Ngengat hinggap di daun hijau di belantara semak menuju Air Terjun Curug Kali Kawung.

Bukan hanya belalang yang ditemui di sini tapi ada juga Ngengat

Sebenarnya tempat ini bisa jadi tempat yang asyik untuk hunting bagi fotografer pemula yang suka dengan genre animal, natural, wildlife. Tapi cocok juga jika Klepusher merupakan soarng wedding photographer.

Bagi yang suka dengan wedding photographer dan ingin memotret pre-wedding dengan suasana alam, di sini juga cocok kok. 

Sepertinya sudah sejam lebih team klendangan menyusuri jalan setapak menuju Tempat Wisata Air Terjun Curug Kali Kawung namun tak kunjung berjumpa pula. Untungnya, gemercik air yang menemani langkah kaki masih terdengar dan terdengar semakin jelas jadi masih terus lanjut melangkah.

Kali ini langkah kaki Team Klendangan Sparklepush.com dihadapkan dengan sebuah sungai kecil. 

Mungkin, gemercik air yang terdengar dari tadi, asalnya dari sini. 

Atau, sumber air lebih dekat dari sini.

Team Klendangan masih semangat mencari jejak, target yang dicapai adalah berada di Air Terjun Curug Kali Kawung.

Foto 5. Pohon Beringin di sekitar jalan setapak menuju Air Terjun Curug Kali Kawung.

Dari sekian banyak pepohonan dan semak-belukar sepertinya cuma pohon beringin ini yang paling menarik perhatian mata. 

Pohon ini memang tak sebesar 2 pohon Randu Jajar yang pernah dijumpai Team Klendangan sewatku traveling ke Igir Kandang di desa Clekatakan, Kab. Pemalang.

Karena pohon beringin ini pohon yang paling megah disekitar semak belukar. Jadi, dia yang paling menonnjol.

Akarnya yang bergelantungan menjadikan pohon beringin itu terlihat serem sih sebenarnya. 

Untungnya Team Klendangan bukanlah orang yang penakut. Jadi meskipun dihadapkan dengan sebuah pohon beringin yang terlihat serem, perjalanan tetap berlanjut. Mungkin lain cerita kalau ketemu binatang buas. Macan Kumbang, misalnya.

Perjalanan pun terus berlanjut hingga sparklepush.com menemukan sungai kecil yang mengalirkan air tak begitu deras namun dari jarak yang tidak begitu terlalu jauh, masih terdengar gemercik air yang deras, yang dari awal kami kira gemercik air itu adalah Air Terjun Curug Kali Kawung.

Foto 6. Sungai kecil di sekitar Air Terjun Curug Kawung.
Dokumentasi Sparklepush.com

Meskipun sungai ini kecil tapi airnya begitu jernih dan airnya juga mengalir lembut. 

Kamipun sempat mencicipinya untuk membasuh muka. Airnya terasa begitu segar.

Mungkin air ini juga layak untuk diminum.

Setelah melewati sungai kecil ini barulah mulai terasa jenuh dan pertanyaan tentang "Apakah Air Terjun Curug Kali Kawung sudah dekat atau masih jauh" terucap.

Keyakinan bahwa jalan yang sedang ditempuh adalah jalan menuju Air Terjun Curug Kali Kawung pun mulai oleng.

Jadi akhirnya kami melangkah beberapa puluh meter untuk menguji apakah Built In GPS pada Xiami Redmi 9 bekerja dengan baik atau tidak. 

Awalnya Team Klendangan membuka google map dan melakukan direction ke Air Terjun Curug Kali Kawung.

Berhasil memang...! namun Google Maps tidak dapat menampilkan foto satelit yang kami inginkan agar kami bisa dengan mudah menganalisis dimana posisi sekarang.

Menemukan permasalahan Maps seperti ini, akhirnya kami pun kembali melakukan percobaan yang kedua yaitu beranjak lagi dari titik sekarang ke titik lainnya sejauh beberapa puluh langkah. 

Walhasil, meskipun tak terlihat foto citra satelit namun indikator compas yang tampil di google maps menunjukkan bahwa Team Klendangan justru semakin menjauh.

Tanpa pikir panjang dan debat kusir, akhirnya kami pun bali kanan dan kembali ke Igir Nangka. Tempat lapang dimana kami memarkirkan kendaraan.


Posting Komentar

0 Komentar