Beberapa Cara Menyiapkan Pendidikan Anak untuk Masa Depan

Beberapa Cara Menyiapkan Pendidikan Anak untuk Masa Depan. Foto Dokumentasi Sparklepush.com


Pendidikan anak adalah bekal dan investasi orang tua untuk masa depan lebih baik. Jadi, siapkan bekal tersebut dengan baik. 

Tak bisa dimungkiri, pendidikan anak menjadi bekal utama ia untuk menggapai impiannya

Meski tak semua cita-cita atau impian yang sukses sejalan dengan pendidikan yang ditempuhnya, namun semua tetap berawal dari pendidikan.

Selama ini pemerintah telah memberikan program wajib belajar selama 9 tahun. Hanya saja, tak sedikit orang tua yang ingin memberikan pendidikan lebih baik dengan memasukkan anak ke sekolah swasta dengan fasilitas dan kurikulum yang dirasa lebih baik, atau memberikan pendidikan hingga sarjana.

Tentunya hal ini berdampak pada biaya pendidikan yang akan dikeluarkan.

Bagi Klepusher yang ingin menyiapkan pendidikan anak sebaik mungkin, pastikan untuk mengetahui beberapa cara ini agar kelak saat tiba waktunya bisa memberikan pendidikan terbaik untuk anak.

1. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan yang baik mencakup semua kebutuhan bulanan yang pasti dibutuhkan dan juga anggaran untuk kebutuhan tak terduga lainnya. Meski pada saat lahir anak belum memiliki kebutuhan terhadap pendidikan, penting bagi orang tua untuk memasukkan biaya pendidikan pada kebutuhan bulanan. Anggaran biaya pendidikan ini bisa dipisahkan melalui tabungan khusus atau bisa dengan cara lain. 

2. Mengenalkan Anak Untuk Menabung

Selain orang tua yang rutin menyisihkan dana tiap bulan, penting juga untuk mengenalkan anak untuk menabung. Pada saat lebaran, atau acara-acara tertentu, anak akan mendapatkan banyak angpao. Nah, ketika mendapat uang seperti ini, Klepusher bisa mulai mengenalkan anak untuk menyisihkan uangnya untuk ditabung. Selain itu, jika anak sudah sekolah, Klepusher juga bisa mengajak anak untuk menyisihkan sebagian uang sakunya untuk 
ditabung.

3. Membuka Buku Rekening Atas Nama Anak

Jika usia anak sudah menginjak 7-8 tahun Klepusher bisa membukakan rekening atas nama anak. Nantinya uang tabungan anak maupun orang tua bisa dijadikan satu untuk digunakan pendidikan anak saat waktunya sudah tiba. Keberadaan tabungan juga bisa sebagai motivasi anak agar terus menabung.

4. Memberikan Hadiah Uang

Kebanyakan orang tua selalu memberikan hadiah sebagai apresiasi terhadap prestasi ataupun pada saat buah hati ulang tahun. Mainan, atau kebutuhan sekolah menjadi hadiah yang paling sering diberikan. Nah, agar anak lebih semangat lagi menabung, jangan lupa untuk memberikan apresiasi uang agar bisa ditabung.

5. Hindari Cicilan dan Hutang

Selain rutin menyisihkan uang untuk tabungan pendidikan, usahakan juga untuk menghindari cicilan atau hutang. Meski terlihat hal yang biasa dan lumrah, cicilan atau hutang lama-lama akan membuat keuangan menjadi tidak sehat. Jika dibiasakan terus menerus, tanggungan setiap bulan akan terus semakin bertambah, dan bisa-bisa keuangan akan membengkak.

6. Penggunaan Asuransi Pendidikan

Penggunaan asuransi menjadi pilihan masing-masing orang tua. Ada yang merasa asuransi pendidikan penting, ada yang merasa masih bisa menggunakan alternatif lain untuk persiapan pendidikan anak. 

Jika Klepusher  termasuk orang yang merasa penting dengan asuransi pendidikan, usahakan untuk memilih asuransi yang terpercaya dan dirasa memberikan banyak keuntungan untuk masa depan.

Posting Komentar

0 Komentar