Pengalaman Pakai Kamera Saku Sony DSC W830

Sony DSC W830 adalah salah satu jajaran produk digital imaging milik Sony.

Kamera Saku Sony DSC W830

DSC W830
ini tergolong kamera point and shoot-nya Sony yang murah meriah. 

Harganya juga cuma 1 jutaan, gak sampe tembus 2 jutaan per juni 2020.

Yang menarik dari Sony DSC W830 yaitu kamera digital point and shoot atau kamera saku yang sudah menggunakan lensa zeiss dengan kualitas hasil jepretannya yang tidak diragukan.

Jadi, dengan budget 1 jutaan dapet kamera saku dengan lensa yang bisa dibilang mumpuni. 

Sebenarnya ada lagi kamera Sony seri dsc w dengan harga dibawahnya, yaitu DSc W810. Namun dengan pertimbangan kualitas lensa dan fitur Optical steady shot, terpilihlah dsc w830 Sony punya

Optical Steady Shot adalah fitur untuk mengurangi blur akibat guncangan. Brand lain ada yang menyebutnya dengan nama IS, VR dan lainya. 

Selain mendapatkan lensa yang mumpuni, kamera saku Sony DSC W830 juga memiliki ukuran yang mungil

Namanya juga kamera saku, nggak mungkin juga kalau ukurannya lebih besar dari sakunya. 😆

Kamera kompak ini punya ukuran yang mungil, lebarnya kurang dari telapak tangan orang dewasa. 

Diatas kertas, sony Dsc-w830 ini memiliki ukuran dimensi 93,1 x 52,5 x 22,5 mm

Ukuran tersebut tentu lebih kecil dari produk rival yang sekelas dengan camera compact.

8x Optical zoom 

Jenis lensa Zeiss Vario Tessar dari Sony DSC W830 sudah dilengkapi dengan kemampuan zoom hingga 8x optical. 

Selama saya menggunakan kamera kompak Sony DSC W830, saya merasa tidak terlalu sulit untuk mengoperasikannya.

Penempatan tombol pada bagian kanan yang sesuai

Tombol-tombol navigasi mudah dijangkau dan informatif. Menurut saya, untuk orang yang tidak tahu menahu soal pengaturan ISO dan yg lainnya juga bisa dengan cepat menggunakan kamera digital point and shoot Sony DSC W830 ini.

Pengaturan minimum nilai ISO 80

Fitur yang memudahkan pengguna ini dinamai Intelegent Auto oleh sony. 

Difitur ini sudah terotomatisasi, pokoknya pengguna cukup pencet-pencet saja tombol shutter dan lihat hasil jepretanya di layar belakang yg berukuran 2.7 inchi TFT LCD.

Nah berikut ini adalah salah satu contoh hasil pengambilan gambar Sony DSC W830 dengan mode fitur part color. PART maksudnya selain warna yang kamu pilih maka akan berubah menjadi grey.

Foto di bawah ini saya ambil dengan memilih Part Blue dan Part Yellow

Selang biru yang sudah usang. Sony DSC W830

Daun-daun yang menua. Sony Dsc W830

1 hal yang perlu dicatat....! LCD pada Sony DSC W830 belum touchscreen yah. Masih pakai tombol navigasi seperti biasa untuk mengarahkan menu-menu fiturnya yang ada di kamera saku Sony DSC W830.

Di Kamera saku Sony DSC W830 juga ada fitur Retouch-nya. Artinya, gambar dapat diedit setelah melakukan sesi pemotretan. 

Fitur ini berguna apabila Klepusher ingin melakukan trimming gambar hingga menghaluskan, memutihkan, melebarkan mata hingga melebarkan senyum.

Sayangnya, kamera mungil berkualitas ini sekarang bersaing ketat dengan kamera ponsel yang semakin hari semakin canggih.

Tapi, bagi kamu yang ingin mendalami dunia fotografi, nggak ada salahnya memulai dengan kamera saku DSC W830 sambil mengasah bakat seni kamu.

Posting Komentar

0 Komentar