Tanah Longsor Di Kecamatan Petungkriyono Menjadi Catatan Kelam Awal Tahun 2025.

Bencana Tanah longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah menjadi catatan kelam yang tertoreh di awal tahun 2025 ini.

Sebagai salah satu kecamatan di Jawa Tengah, Indonesia yang cukup kinclong dengan pesona alam dan tempat wisatanya ini, tentu bencana tanah longsor ini menjadi duka bagi Klepusher yang suka Traveling.

Bahkan ini menjadi duka mendalam bagi penduduk sekitar, terlebih keluarga mereka yang menjadi korban bencana alam tanah longsor ini.

Dihimpun dari berbagai sumber di Internet, bencana tanah longsor yang ada di desa Kasimpar, kecamatan Petungkriyono awalnya diperkirakan menelan korban jiwa antara 19 hingga 20 0rang, 7 orang masih dinyatakan hilang.

Menurut kabar dari Tempo (23/01) jumlah korban tanah longsor terupdate menjadi 22 jiwa dan yang paling menyedihkan adanya korban seorang bayi yang masih berumur 5 bulan

sementara menurut info terupdate dari kompas (23/1) jumlah korban tanah longsor di desa Kasimpar Kec. Petungkriyono dengan jumlah sekitar 4 orang yang masih dinyatakan hilang atau belum ditemukan.

Oleh karena itu, marilah kita mendoakan agar mereka, para korban yang meninggal dunia diampuni dosanya dan diterima segala amal baiknya serta diberikan kesabaran dan ketabahan bagi keluarga korban.

Desa Kasimpar Kecamatan Petungkriyono merupakan salah satu desa yang letaknya berada di sekitar jalur setelah objek wisata Welo asri.

Jika jalan ini terputus karena terdampak oleh bencana tanah longsor maka wisatawan yang ingin berkunjung ke Air Terjun atau Curug Bajing dan Curug Muncar hingga Telaga Sigebyar Mangunan harus muter melalui Lolong hingga Desa Lebakbarang.

Meskipun semakin jauh tapi sebenarnya akan banyak spot wisata yang akan dilalui.

Dan mungkin ada rute touring yang syahdunya sebanding dengan kecamatan Petungkriyono.

Dan mungkin ada rute atau jalan-jalan yang pemandangan indahnya sama syahdunya dengan Kecamatan Petungkriyono.