Mau Wisata Yang Beda? Datang Saja Ke Pasar Slumpring Desa Cempaka

Pasar Slumpring Desa Cempaka adalah magnet wisata terbaru dan hits di Slawi.

Tempat wisata yang menjajakan nuansa tempo dulu ini memiliki keunikan yang tidak didapat di tempat lain.

Untuk mengetahui dimana letak dan keberadaan Desa Cempaka Kec. Bumijawa Slawi, kamu bisa lihat google map yang disematkan di bawah ini.

Tempat wisata ini cocok banget bagi kamu yang ingin suasana week end kamu beda dari yang biasanya.

Pasalnya, Pasar yang dikelilingi dapuran Bambu ini juga cocok banget bagi kamu yang kepo jajanan pasar tempo doeloe itu apa aja.

Jadi bagi yang ingin liburan akhir pekannya beda dari biasanya, Klepusher bisa datang dimari.

Nah, apa saja yang bisa kamu and komintas kamu lakukan disini...?

Monggo disimak....

---

Berburu Makanan Tradisional

Seperti yang sudah disebutkan dalam muqodimah di atas. Tempat wisata yang ada di Desa Cempaka Slawi ini tempatnya makanan tradisional.

Kalo makan makanan modern udh terlalu biasa, mungkin ini saatnya kamu mengenal berbagai makanan tradisional yang tidak didapat di food court mall-mall pencakar langit.

Ada Uang Bambu

Pernah denger uang bambu?

Jika belum, coba saja datang dimari. Disini, untuk membayar makanan yang dibeli harus pake uang bambu.

 

View this post on Instagram

 

#Repost @nrdeee_ (@get_repost) ・・・ Ke Tegal kalo belum sampe sini berarti belum sampe tegal gaes hahaha Ini tempat udah sejuk, bikin saya kesasar pas kesana dan yang lebih bikin unik itu pasar sumpring dimana kita beli pakai kayu kecil itu,jadi sebelum beli makanan dan minuman kita tukar uang dulu sama kayu kecil itu, bisa juga dibawa pulang dan bsa jajan sepuasnya dan jajanya pun terjangkau harganya dong,dijamin tidak kecewa  Lokasinya Desa cempaka, Tuk Mudal. Bumijawa Tegal

A post shared by Pasar slumpring (@pasarslumpring) on Oct 6, 2018 at 8:02pm PDT

BI (Bank Indonesia) memang tidak memproduksi atau mengeluarkan uang bambu dengan berbagai alasan dan pertimbanga. Hahaha.... 藍藍藍

Sederhananya, disini Klepusher harus menukar uang rupiah dengan uang bambu yang sudah disediakan di loket penukaran.

Ada Panggung Hiburan

Jarang-jarang kan ada pasar tradisional yang tiap mingguan ada hiburan musiknya.

Nah, kalo kamu ingin menikmati santap makanan jadul sambil dengerin musik kesukaan, datang saja dimari.

Panggung Hiburan Pasar Slumpring Slawi. Salah satu keluarga pengunjung destinasi wisata. Dokumentasi sparklepush.com

 

Pertunjukan musik ini live lho, bukan pake tv kabel atau tv satelit yang dicolokin ke proyektor.

Kalo kamu bareng geng/komunitas bisa mainin musik, minta ijin aja sm petugasnya, barangkali diperbolehkan main sendiri. Inget, kalo diperbolehkan aja yah.

Kalau nggak dibolehin sama petugas sih mending nikmati apa adanya saja.

Tempat Yang Cocok Untuk Liburan Keluarga ataupun Komunitas

Tempat yang dinaungi rimbunya bambu nan asri ini cocok buat liburan bareng keluarga ataupun Komunitas.

Pak. Dhian misalnya, yang pada beberapa waktu lalu pernah berkunjung kesini bareng keluarga dan temen-temenya yang se komunitas pecinta sepeda motor Scorpio.

Ada banyak spot foto disini.

Sendiri ataupun rame-rame tetep terasa kece dan nyentrik untuk dipajang di sosmed seperti salah satu spot foto bernuansa jepang di Semarang.

Di sini juga nggak kalah kece lho gaes...!

Disediakan pula spot foto untuk eksis-eksisan di sosmed seperti foto berikut.

Foto bareng, pengunjung Pasar Slumpring mengabadikan momen bersama buah hati.

Selain bisa berburu makanan tempo doeloe, menikmati panggung hiburan dan suasana pasar yang dikelilingi dapuran pring (rumpun bambu) ada juga spot wisata lainnya.

Spot wisata yang bisa dijadikan destinasi liburan akhir pekan ini adalah tempat wisata Tuk Mudal yang instagenik juga lho.

Spot Wisata Tuk Mudal yang Instagenik

Jadi, bagi kamu yang belum ada ide mau kemana akhir pekan ini, kamu bisa datang dimari di Pasar Slumpring.

Jangan lupa jaga kebersihan dan kesopanan selama berada di tempat wisata yah...!

Gimana? ada informasi terbaru tentang tempat wisata Pasar Slumpring dan Tuk Mudal?

Tanggapan dari Klepusher di Kolom komentar sangat membantu pengembangan tempat wisata ini di kemudian hari.

Salam lestari...