5 Motif Batik Asli Indonesia yang Pernah dipakai Tokoh dan Artis Mancanegara

5 Motif Batik Asli Indonesia yang Pernah dipakai Tokoh dan Artis Mancanegara - Pesona Batik Indonesia begitu mengagumkan sampai-sampai beberapa tokoh dan artis mancanegara menggunakan batik pada berbagai kesempatan. Tentu saja hal ini semakin menegaskan kinclongnya Indonesia di kancah dunia. Apakah klepusher bisa menebak motif batik apa yang dipakai tokoh dan artis mancanegara ini? Berikut 5 di antaranya.

-1. Motif Batik Tumpal Untuk Acara Kasual ala Reese Witherspoon-

Batik Indonesia - 1.bp.blogspot.com

Batik tidak selalu dipakai untuk acara formal, tapi juga kasual. Reese Witherspoon, aktris yang terkenal sejak film Legally Blonde (2001), Gone Girl (2014), Sweet Home Alabama (2002), dan This Means War (2012) memberi contoh modis cara memakai batik untuk acara kasual. Dipadukan dengan jaket jeans dan topi, Reese Witherspoon tampak feminin dan santai.

Ciri khas batik tumpal yaitu berbentuk segitiga sama sisi sehingga sering digunakan sebagai pinggiran baju. Motif batik tumpal salah satunya adalah gambar pucuk rebung. Makna dari kain ini yaitu pemakainya ingin bermanfaat bagi orang banyak.

-2. Motif Parang Rusak yang Dikenakan Jessica Alba-

Batik Indonesia - serambibatik.com

Jika kamu penggemar Fantastic Four (2005), nama Jessica Alba tentu tak asing lagi. Di film tersebut ia berperan sebagai The Invisible Woman. Dalam sebuah kesempatan, aktris Hollywood ini pernah mengenakan motif batik parang rusak dengan desain yang sangat modis.

Secara umum, motif batik parang berasal dari Jawa. Ciri motif batik parang sesuai dengan asal usul katanya yaitu parang (miring), yaitu terdapat salur-salur diagonal dengan corak seperti daun dengan titik-titik di antaranya. Motif ini mengandung makna pengendalian diri dari nafsu untuk menjadi pribadi yang mulia dan bijaksana.

-3. Sehun EXO dengan Batik Motif Sidoluhur-

Batik Indonesia - img.okeinfo.net

Dengan banyaknya penggemar musik Korea di Indonesia, promotor konser banyak yang mengundang boyband Korea ke Indonesia, salah satunya EXO. Dalam beberapa kesempatan, Sehun—salah satu anggota EXO—sering kali memakai batik.


Jika dilihat, celana pendek dan baju yang pernah dikenakan Sehun mirip dengan batik motif sidoluhur. Cirinya berbentuk ketupat dengan ornamen di bagian tengahnya, berwarna putih dan coklat. Motif sidoluhur mengandung makna bahwa pemakainya berharap menjadi teladan bagi masyarakat. Duh, cocok sekali, ya, maknanya dengan karakter Sehun sebagai artis.

-4. Bill Gates Memilih Motif Pisan Bali Saat Berkunjung ke Indonesia-

Batik Indonesia – outsidethebeltway.com

Kalau klepusher penasaran siapa Maestro Batik Indonesia, semua jawaban akan tertuju pada mendiang Iwan Tirta. Para kepala negara yang hadir pada pertemuan APEC tahun 1994 pernah menggunakan batik rancangannya. Selama hidupnya ia mengembangkan batik, banyak melakukan penelitian, dan promosi filsafat batik Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Indonesia tahun 2008, Bill Gates menerima tawaran Iwan Tirta untuk memakai baju batik dengan Motif Pisan Bali Manggar berwarna hitam keemasan. Motif ini dahulu sering dipakai para raja di Keraton Solo. Harganya sendiri cukup mahal sekitar 3-4 juta rupiah.

Di tahun 2015, Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma sebagai tanda kehormatan tertinggi dalam bidang budaya.

-5. Nelson Mandela: Sang Kolektor Batik Indonesia-

Batik Indonesia - cdn.klimg.com

Selama hidupnya, mantan presiden Afrika Selatan ini sering kali mengenakan Batik pada berbagai acara formal seperti Sidang PBB. Indonesia patut berbangga lantaran tokoh apartheid ini menyukai batik. Bahkan, di akhir hayatnya, Mandela disemayamkan dengan menggunakan batik kesayangannya. Batik yang sering dikenakan Mandela adalah batik lengan panjang dengan motif tumbuhan dan burung karya-karya Iwan Tirta.

Ternyata motif batik yang dipakai tokoh dan artis mancanegara tersebut penuh makna, ya! Kinclongnya Indonesia terbukti dengan kecintaan tokoh dan artis memakai batik pada berbagai kesempatan. Kalau klepusher sendiri, seberapa sering menggunakan batik?