Kriteria Air Putih Yang Layak Konsumsi

Kriteria Air Putih Yang Layak Konsumsi - Air Putih yang layak untuk diminum harus diketahui oleh masyarakat. Ini perlu diketahui karena minum air putih yang baik dan benar merupakan sarat penting untuk menjaga kesehatan kita.


Bayangkan jika air mionum yang kita minum merupakan air minum yang justru membawa penyakit pada tubuh kita. Tentunya kita tidak ingin menderita sakit seperti diare, colera, dan berbagai penyakit lain yang penyebabnya adalah air minum yang kita minum sendiri. Bagai mana jika semua anggota keluarga yang terkena dampak dari air putih yang diminum oleh seluruh anggota keluarga?


Nah, untuk itu, kita perlu mengetahui kriteria air putih yang layak konsumsi. Yuk kita simak apa saja kriterianya disini.


Kriteria Fisik Air Putih Layak Konsumsi


Air Putih yang layak konsumsi secara fisik tidak berwarna. Jernih, dan tidak berwarna maksudnya pada air putih yang layak konsumsi ini tidak terdapat koloid yang berasal dari tanah liat dari dasar sumur.


Jika kita mendapati air putih yang akan diminum tidak layak konsumsi karena berwarna maka ini dikarenakan air tersebut mengandung bahan-bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan kita.


Air Putih yang layak konsumsi secara fisik juga tidak berbau.


Jika air minum sudah jernih namun masih terdapat bau maka ini tidak layak untuk dikonsumsi. Contohnya berbau busuk. Bau busuk mengiindikasikan bahwa air tersebut terdapat bahan organik yang sedang mengalami proses dekomposisi, yaitu penguraian oleh mikro organisme. Gampangnya, jika air putih yang akan dikonsumsi berbau busuk mungkin pernah dihinggapi bangkai hewan atau makhluk hidup lainnya.


Tak berasa juga menjadi kriteria fisik air putih layak konsumsi. Air putih yang kita minum akan melewati lidah. Lidah merupakan detektor rasa dari semua hal yang dimasukkan kemulut kita. Jika air putih yang akan dikonsumsi tidak berasa, ini tanda bahwa air putih yang layak konsumsi.


Kriteria Kimia air putih layak konsumsi


Kandungan pH adalah syarat utama dalam hal ini. Jika pH dibawah 6.5 dan lebih dari 9.2 pengaruhnya adalah dapat menjadikan senyawa kimia dalam air putih menjadi racun yang mengganggu kinerja tubuh.


Kesedahan. Mmm… apa yah kesedahan itu? Kesedahan berkaitan dengan keberadaan zat kalsium dan magnesium bikarbonat. Ini kaitannya dengan ion tubuh.


Kelebihan zat-zat kimia lain akan merubah sifat kimia air putih yang layak konsumsi bagi tubuh.


Terkadang kita bisa merasakan air minum yang kita konsumsi berasa seperti besi atau berbau karat. Hal ini dikarenakan terdapat unsur besi yang berlebihan dalam air tersebut. Tentunya contoh seperti ini bukanlah hal yang baik bagi tubuh kita bukan?


Kriteria Mikrobiologi air putih yang layak konsumsi


Sebaiknya air putih yang akan kita konsumsi tidak mengandung kuman yang dapat mengganggu kesehatan kita.


Kuman yang terdapat di dalam air minum biasanya adalah bakteri yang dapat menyebabkan penyakit seperti disentri, kolera, tipus dan bakteri patogen lain yang dapat membahayakan tubuh kita.


Untuk menghindari berkembangnya bakteri patogen ini maka disarankan bagi kita untuk merebus air yang akan kita minum hingga mendidih.


Mengapa harus direbus sampai mendidih?


Pada umumnya kehidupan bakteri akan mati ketika suhu disekitarnya tidak memenuhi syarat tumbuh kembangnya bakteri, salah satunya adalah dengan merebus air hingga mendidih.


Nah, demikianlah kriteria air putih yang layak konsumsi bagi kita.


Meminum air putih yang sehat merupakan awal yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Setuju!?

Posting Komentar

0 Komentar