Jelajah Tempat Wisata Alam di Tracking Mangrove Kaliwlingi Brebes Jawa Tengah

Jelajah Tempat Wisata Alam di Tracking Mangrove Kaliwlingi Brebes Jawa Tengah - Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk menghilangkan segala penat setelah beraktifitas. Tempat wisata alam sangat cocok sekali untuk melampiaskan segala penat agar refresh kembali.

Bagi warga Kabupaten Brebes, sekarang punya pilihan baru untuk berwisata. Salah satunya adalah Daerah Tempat Wisata Alam Tracking Mangrove Desa Kaliwlingi Brebes yang letaknya tidak terlalu jauh dari pusat Kota Brebes.

Untuk berjelajah tempat wisata ini, tidak terlalu jauh pula dari Pantura. Akses menuju ke tempat wisata ini pun sangat mudah sekali.

Jika dari arah Jakarta menuju tempat wisata tracking mangrove ini kamu harus pasang mata agar tetap jeli dan pastikan Anda tidak melewat gerbang masuk Kota Brebes.

Setelah SPBU sebelah kiri jalan pantura (dari arah Jakarta) ada sebuah pertigaan kecil ke utara. Pertigaan inilah yang akan menjadi “start” Anda untuk menuju destinasi tempat wisata tracking mangrove Kaliwlingi yang sekarang jadi hits untuk selfie dan juga destinasi tempat pelampiasan santai-santai setelah sepekan berhadapan dengan rutinitas.

Ada beberapa desa yang akan Anda lewati sebelum mencapai tempat wisata alam ini. Secara berurutan Anda akan melewati Desa Dumeling, Desa Kertabesuki dan kemudian Desa Kaliwlingi.

Akses jalan menuju tempat wisata Tracking Hutan Mangrove Kaliwlingi Brebes ini bisa dibilang lumayan asoy. Maksudnya, jalan yang laik lebih banyak daripada jalan yang kurang baik. Jalan yang kurang baik alias bukan aspal ataupun beton diperkirakan 3 kilometer saja.

Jalan yang rusak ini membuat Anda yang menggunakan mobil ceper bisa bikin ciut nyali untuk melibasnya. Jadi, sangat disarankan untuk menggunakan mobil / motor yang tidak ceper.

Rambu-rambu penunjuk ke Destinasi Tempat Wisata Hutan Mangrove Kaliwlingi Brebes tidak seheboh Pantai Randusanga Indah yang sudah terpambang gagah di sekitar jalan masuknya dari Pantura.

Tapi setidaknya ditemukan 2 penunjuk arah di dua pertigaan jalan. Ini tentunya cukup membantu bagi para wisatawan atau traveler yang berasal dari luar daerah, khususnya bagi mereka yang berasal dari luar provinsi seperti Jawa Barat atau Jawa Timur.

Penunjuk Arah Hutan Mangrove Kaliwlingi Brebes "4 KM lagi"
Penunjuk Arah Hutan Mangrove Kaliwlingi Brebes "4 KM lagi". Foto Dokumentasi Sparklepush.com


Jalan yang terparah adalah jalan yang sudah hampir memasuki pintu gerbang tempat wisata mangrove ini. Kebetulan, 2.5 kilometer lagi tepatnya, munuju pintu masuk Tempat wisata Hutan Mangrove Kaliwlingi. Di sekitar jalan ini yang bisa dinikmati hanyalah hamparan tambak ikan dan rumput laut.

Dipertigaan selanjutnya Anda akan menjumpai Papan Penunjuk arah berwarna hijau dengan mengingatkan bahwa perjalanan Anda menuju Tempat Wisata Tracking Hutan Mangrove Kaliwlingi Brebes tinggal 2.5 KM lagi. Foto Dokumentasi Sparklepush.com

Memang, Desa Kaliwlingi ini selain dikenal dengan Hutan Mangrove-nya yang berhasil menjadi percontohan bagi daerah lainnya juga dikenal sebagai penghasil rumput laut dan ikan tambak seperti bandeng, udang dan lainnya. Namun kalah pamor dengan Randusanga yang lebih tenar.

Hidup tak selamanya indah, ada suka ada duka. Begitu pula akses menuju Destinasi Tempat Wisata Hutan Mangrove Brebes. Hehehehe 😁. Foto Dokumentasi Sparklepush.com

Setelah melewati jalan berbatu dan bertabur kerikil, jalan yang beraspal pun akan kembali memberikan kenyamanan diperjalanan begitu memasuki kampung mongrove yang sudah tidak ada lagi tambak. Banyak rumah-rumah penduduk di sini. Mereka rata-rata bermata pencaharian sebagai penambak dan ada juga yang berjualan di sekitar tempat wisata hutan mangrove Kaliwlingi Brebes.

Berakit-rakit ke Hulu, berenang-renang ketepian. Ber-gojlag-gajlug dahulu, disambut "Selamat Datang" kemudian. Ashoooy...!. Foto Dokumentasi Sparklepush.com

Kampung ini bisa dibilang cukup bersih. Sedikit sekali ditemukan sampah plastik yang berserakan. Rumahnya pun tidak terlalu berhimpitan seperti yang biasa ditemui di kota-kota besar.

Tiba saatnya memasuki tempat wisata alam hutan mangrove Desa Kaliwlingi Brebes. Disana sudah ada beberapa kakang dan mbakyu yang sigap dan ramah memberikan tiket masuk.

Tempat wisata tracking Hutan Mangrove Kaliwlingi Brebes
Gapura Selamat Datang tanda Anda sudah mulai dekat dengan lokasi Tracking Hutan Mangrove Kaliwlingi Brebes. Dokumentasi Sparklepush.com

Per tanggal 13 Mei 2017, harga tiket masuk (HTM) masih di angka Rp. 15.000 saja per orang. Sayangnya, sangkin asyik menikmati suasana keasrian dan keramahan penduduk sekitar jadi lupa memfoto Tiket masuknya.

Sejatinya tiket masuk ini adalah untuk membayar sarana transportasi menuju hutan mangrove menggunakan perahu motor yang dapat memuat 15-20 orang sekali angkut. Jangan khawatir, harga tersebut bukan untuk berangkat menuju tempat wisata jelajah tracking hutan mangrove Kaliwlingi saja tapi sudah sepaket dengan pulangnya.

Ketika pulangpun tiket ini tidak diminta lagi. Jadi, bagi Anda yang kehilangan tiket selama berada di tempat wisata alam jelajah tracking hutan Mangrove Kaliwlingi Brebes ini tidak perlu khawatir nggak bisa balik lagi. Hehehe.

Tapi jika ternyata Anda ketinggalan perahu yang terakhir maka anda bisa mengubungi nomor-nomor berikut. Ini termasuk fasilitas yah...! 😊

Nomor HP yang wajib dihubungi jika kehabisan perahu untuk pulang di Objek wisata Tracking Mangrove Kaliwlingi Brebes Jawa Tengah
BAGI PENGUNJUNG YANG MAU PULANG TAPI TIDAK ADA PERAHU BISA HUBUNGI NOMOR BERIKUT: 0856-4399-1634, 0856-0034-3621, 0853-2526-8187, 0812-2846-5005, 0877-4998-2581. Pengumuman ini terpampang di gapura. Foto Dokumentasi Sparklepush.com

Selain hamparan hutan Mangrove apa saja sih yang bisa kita nikmatin di Destinasi Tempat Wisata Tracking Hutan Mangrove Desa Kaliwlingi Brebes?

Pastinya pose selfie. Kegemaran anak muda kekinian yang satu ini memang tidak bisa terlewatkan bila mengunjungi suatu tempat yang indah seperti Hutan Mangrove Kaliwlingi Brebes.

Bagi para pegiat eksis di sosmed dengan narsis-narsisan melalui selfie atau grouvie ini moment yang tidak boleh terlewatkan. Ya, berselfie ria untuk foto profil atau sekedar share panorama ciptaan yang Maha Kuasa ini banyak dilakukan oleh para pengunjung.

Hamparan Hutan Mangrove dan Jembatan Cinta
Hamparan Hutan Mangrove menghijau dihiasi jembatan kayu berwarna pink menjadi daya tarik wisatawan untuk berfoto ria. Foto Dokumentasi Sparklepush.com

Tidak hanya itu, pada saat menyambangi tempat wisata mangrove yang asri inipun ada sepasang calon pengantin yang menjadikan hutan mangrove desa Kaliwlingi sebagai background pre-wedding.

Sayangnya, moment ini tidak kami ekspose demi menghargai privasi.

Bahkan, ada Teteh dan Aa dari Bogor yang penasaran dan ingin membuktikan keindahan alam hutan Mangrove Desa Kaliwlaingi Brebes.


Popularitas Tempat Wisata Alam Hutan Mangrove tidak hanya di sekitar wilayah Kabupaten saja tapi juga luar daerah. Buktinya, AA dan Teteh asal Bogor ini pun berkunjung ke sini. Foto Dokumentasi Sparklepush.com

Nggak cuma hutan mangrovenya saja yang bisa dinikmati, hamparan sunset kala senja turun pun bisa Anda dapatkan disini.

Abadikan momen indah saat Matahari mulai terbenam dihamparan Laut Jawa. Kece kan...!
Abadikan momen indah saat Matahari mulai terbenam dihamparan Laut Jawa. Kece kan...! Foto Dokumentasi Sparklepush.com

Umumnya, menjelang sore sekitar jam 17.00 keatas banyak pengunjung yang mulai pulang dan suasana hutan Mangrove yang jadi tempat jelajah wisata tracking di Kaliwlingi pun mulai sepi.

Destinasi tempat wisata Tracking Hutan Mangrove Desa Kaliwlingi ini sudah memiliki fasilitas yang cukup memadai. Toilet dan Mushola kecil sudah disediakan. Bahkan, jika Anda mereasa kelelahan setelah jelajahi tracking tempat wisata ini dan merasa haus serta lapar, disini pun sudah ada warung-warung yang menyediakan makanan dan minuman. Soal harga makanan dan minuman disini sepertinya tidak terlalu mahal. Untuk membeli air minum dalam kemasan botol sedang saja dihargai Rp. 4.000 saja. Tidak terlalu mahal, bukan!?

Untuk fasilitas menginap seperti hotel, homestay atau yang lainnya sepertinya belum tersedia disini. Tapi, barangkali Anda mau mencoba untuk menginap di sekitar desa Kaliwlingi, kemungkinan besar bisa-bisa saja, asalkan lapor terlebih dahulu kepada RT/RW setempat untuk ijin tinggal 1 atau 2 hari.

Akhirnya selesai pula kunjungan melihat salah satu tempat wisata di Brebes yang bikin Jawa Tengah, Indonesia jadi tambah kinclong.

Indonesia adalah negara Tropis, dimana hutan tropisnya menjadi salah satu bagian dari paru dunia yang menghasilkan oksigen bagi manusia seluruhnya. Maka, pentinglah kiranya kita menjaga kelestarian hutan-hutan yang ada di zamrud khatulistiwa ini demi keberlangsungan hidup anak-cucu kita kelak.

Itulah pesan dan kesan yang didapat dari kunjungan ke Destinasi Tempat Wisata Tracking Hutan Mangrove Desa Kaliwlingi Kabupaten Brebes.

Salam Lestari...

Posting Komentar

0 Komentar